Startup Indonesia “Banyak Bicara” di Thailand

Sabtu, 18 Januari 2025 – 21:08 WIB

Bangkok, ayo berangkat – Startup Indonesia kembali mencuri perhatian di kancah internasional dengan meraih sembilan penghargaan pada ASEAN Digital Awards 2025 di Bangkok, Thailand.

Baca juga:

Indonesia Siapkan Aturan Usia Pengguna Medsos, Ini 8 Negara yang Sudah Terapkan!

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Teknologi pada Sabtu, 18 Januari 2025, dari total 18 penghargaan, Indonesia berhasil meraih sembilan penghargaan, di antaranya empat medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.

“Kemenangan ini membuktikan bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya berkembang pesat, namun mampu bersaing secara internasional,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Baca juga:

Raline Shah, yang ditunjuk sebagai Kepala Staf Menteri Pertahanan, Gaji dan Dukungan, mengangguk

Sebagian besar pemenang penghargaan adalah perusahaan start-up yang bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital melalui program mentoring digital.

Ia pun mengaku bangga melihat kerja keras para start up yang mengharumkan nama bangsa.

Baca juga:

Virus! Ada perbincangan mengenai aturan batasan usia untuk bermain di media sosial, dan netizen malah menunjukkan batasan usia untuk melamar pekerjaan.

Kementerian Komunikasi dan Teknologi berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem startup Indonesia melalui berbagai program strategis dan mentoring.

“Kami ingin kesuksesan ini dapat menginspirasi startup lain untuk berinovasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” jelas Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid.

Profesor Eko K. Budiardjo dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengapresiasi pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai pencapaian tertinggi Indonesia di bidang digital di kawasan Asia Tenggara.

“Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital di Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif,” ujar Eko, salah satu juri.

Pencapaian ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara, sekaligus memperkuat peran negara dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif.

Berikut rincian penghargaan yang diraih perusahaan startup Indonesia pada masing-masing kategori:

Sektor publik
DTO Kementerian Kesehatan (Kementerian Kesehatan) Emas
Desa Terbuka – Perak

Sektor swasta
Cexup – Tidak

Inklusi digital
Wonderjack berwarna perak
Salibnya terbuat dari perunggu

Konten digital
Chevia – perunggu

Peluncuran digital
Kelebihannya adalah emas

Inovasi digital
Ludesc – Tidak
eFishing – Perak

ASEAN Digital Awards adalah ajang penghargaan yang memberikan penghargaan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah menciptakan produk atau layanan inovatif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara.

Ajang tersebut sebelumnya dikenal dengan nama ASEAN ICT Awards (AICTA) namun kini berganti nama menjadi ASEAN Digital Awards. Tahun lalu, Indonesia meraih lima penghargaan.

Halaman berikutnya

Profesor Eko K. Budiardjo dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengapresiasi pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai pencapaian tertinggi Indonesia di bidang digital di kawasan Asia Tenggara.



Sumber