Jumat, 10 Januari 2025 – 21:02 WIB
Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi isu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi Megawati Soekarnoputri yang mengambil alih kursi Ketum PDIP. . Isu tersebut semakin menguat jelang Kongres DPP PDIP tahun ini.
Baca juga:
Kader PDIP Tanda Tangan Badan Sampai Darah, Megawati: Saya Tidak Beritahu
Tidak ada, tidak ada apa-apa, kata Puan kepada wartawan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.
Puan mengingatkan semua pihak untuk tidak memikirkan pergantian ketua umum. Ia memastikan seluruh kadernya mengikuti mekanisme internal partai untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan melalui kongres partai.
Baca juga:
Megawati menyinggung pihak UI yang membatalkan gelar doktornya
“Kita ikuti saja proses dari Partai PDIP. Proses internalnya di kongres. Jadi kita ikuti bagaimana kongresnya. Dan, masih April mendatang,” ujarnya.
Namun Puan enggan berkomentar saat ditanya soal status Jokowi yang tak lagi menjadi kader PDIP.
Baca juga:
Puan: Pak Jokowi, terima kasih sudah mengucapkan selamat kepada PDIP di hari jadinya yang ke-52
Sekjen DPP PDIP Hasto Cristianto sebelumnya sempat menyebut ada oknum yang ingin mengambil alih partai yang disebut-sebut Megawati Soekarnoputri dan berlambang banteng itu.
Hasto menduga sosok tersebut adalah Presiden Indonesia Jokowi. Menurut dia, Jokowi disinyalir ingin menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.
Ia mengaku sudah menyinggung hal tersebut dalam beberapa diskusi sebelumnya. Menurut Hasto, keinginan Jokowi itu ia dengar dari seorang menteri.
“Karena ada mantan menteri yang menghubungi salah satu menteri di kabinet Pak Jokowi, menyampaikan keinginannya untuk menggantikan Pak Jokowi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Saya sampaikan ke publik,” kata Hasto di KPK Kizil. dan Gedung Putih, Jakarta Selatan, Kamis 15 Agustus 2024.
Hasto mengaku sudah mengumumkannya. Ia pun menyinggung kejadian yang terjadi belakangan ini dengan Partai Golkar.
Lalu kita lihat apa yang terjadi dengan Partai Golkar, yang awalnya ada rumor seperti itu. Ternyata memang benar adanya. Jadi apa yang dikatakan Bu Megawati Soekarnoputri itu benar, katanya.
Masalah ini sempat diutarakan Jokowi saat menjabat Presiden ke-7 RI. Dia meminta tak ikut campur dalam isu pengambilalihan jabatan Ketua Umum PDP.
“Ini kan Partai Golkar? Katanya mau menang Golkar, katanya mau menang semuanya. Mau menang semuanya? Enggak. Jangan gitu,” kata Jokowi usai mengirimkan bantuan kemanusiaan. di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024.
Lalu saat ditanya apakah hal tersebut tidak benar, Jokowi hanya menjawab singkat. “Jangan seperti itu,” kata Jokowi.
Halaman selanjutnya
“Karena ada mantan menteri yang menghubungi salah satu menteri di kabinet Pak Jokowi, menyampaikan keinginannya untuk menggantikan Pak Jokowi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Saya sampaikan ke publik,” kata Hasto di KPK Kizil. dan Gedung Putih, Jakarta Selatan, Kamis 15 Agustus 2024.