Sabtu, 30 November 2024 – 08:49 WIB
Jakarta, VIVA – Langkah pemerintah menaikkan gaji guru di bulan pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat pujian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga:
Prabowo Ungkap Kenaikan Upah Minimum Nasional 2025 sebesar 6,5%, Menaker: Penetapannya selesai 25 Desember 2024.
Ketua DPP PSI Furqan AMC menyebut kebijakan ini merupakan anugerah indah bagi para pendidik dalam rangka Hari Guru Nasional.
“Pemerintah segera menaikkan gaji guru di awal masa kepemimpinan Prabowo-Gibran. Ini merupakan anugerah besar bagi guru di Hari Guru,” kata Furqan AMC dalam keterangan resminya, Sabtu, 30 November 2024.
Baca juga:
Prabowo Janjikan Pertumbuhan 6,5%, Ini 10 Provinsi dengan UMP Tertinggi di 2025
Sumber: Dok. Biro Pers dan Media Massa Sekretariat Presiden
“Langkah ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami berharap para guru dapat lebih fokus dalam mengajar,” tambah Furqan.
Baca juga:
Prabowo kemudian menelepon Muhamad Iqbal dan mengucapkan selamat atas kemenangannya di Pilkada NTB.
Sebelumnya, kenaikan gaji guru diumumkan langsung oleh Prabowo saat perayaan Hari Guru pada Kamis, 28 November 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur.
Bahkan Prabowo sempat terhenti dan menangis saat berpidato saat mencoba menyampaikan kebijakan tersebut.
“Hari ini saya sedikit lebih tenang di hadapan para guru karena saya bisa sampaikan, walaupun baru sebulan berkuasa, kita sudah bisa umumkan bahwa kita bisa meningkatkan kesejahteraan guru,” kata Prabovo dalam sambutannya.
“Kami memahami, kami memahami, upaya kami, upaya Mendikbud, upaya Menteri Keuangan, kami memahami bahwa apa yang kami umumkan hari ini bukanlah (semua) yang Anda butuhkan,” ujarnya.
Presiden Prabowo berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup semua orang, termasuk guru, pekerja, petani, nelayan, dan semua pihak yang membutuhkan kualitas hidup yang lebih baik.
Pemerintah telah menetapkan kenaikan gaji pokok bagi guru ASN (Pegawai Negeri Sipil Negara) dan tambahan tunjangan profesi sebesar Rp 2 juta bagi guru non-ASN yang bersertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Kebijakan ini akan meningkatkan anggaran kesejahteraan guru sebesar Rp16,7 triliun menjadi Rp81,6 triliun pada tahun 2025.
Furqan mengapresiasi langkah tersebut dan mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah untuk memperbaiki sistem pendidikan.
Pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, PSI mencanangkan Revolusi Pendidikan Nasional yang salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan guru. Kebijakan ini, kata Furqan, merupakan bagian dari perjuangan kesejahteraan guru.
Tahun 2025 merupakan tonggak sejarah dimana 64,4% guru telah bersertifikasi pendidik, yakni sebanyak 1.932.666 guru harus memiliki sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Pada tahun 2025, pemerintah juga akan melaksanakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1.
Halaman berikutnya
“Hari ini saya sedikit lebih tenang di hadapan para guru karena saya bisa sampaikan, walaupun kita baru berkuasa sebulan, kita sudah bisa mengumumkan bahwa kita bisa meningkatkan kesejahteraan guru,” ujarnya .