Melihat kembali warisan band rock hit Queen, band ini mendominasi industri musik dengan lagu-lagu seperti ‘We Will Rock You’ dan ‘Bohemian Rhapsody’. Queen, yang diperkirakan telah menjual 300 juta album, dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001. Beberapa tahun kemudian, empat anggota asli dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame. Saat musik band terus menyenangkan penggemar di seluruh dunia, pada tahun 2022 Brian May naik ke panggung di Glasgow untuk membawakan ‘Love of My Life’. Ingin menghormati Freddie Mercury, musisi itu sekali lagi menemukannya di sisinya.
Mengingat pertumbuhan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, produksi mampu menciptakan pencapaian yang sungguh luar biasa. Salah satu terobosannya datang ketika May mulai memainkan Love of My Life. Fans sangat antusias dan May hanya memainkan lagu tersebut dengan gitar. Saat layar mulai menampilkan Merkurius, pertunjukannya menyala.
Brian May menampilkan “Love of My Life” dengan video Freddie Mercury sebagai latar belakang.
Patah hati. pic.twitter.com/1xzfcl8G1x
— 🎸 Sejarah Batuan 🎸 (@historyrock_) 29 November 2024
[RELATED: Brian May on Why Working With Freddie Mercury Was “Unnerving” in Queen’s Early Days]
Brian May membela warisan Ratu
Meski sudah dua tahun lalu, video candid penampilan tersebut terus beredar di media sosial. Fans melihat komentar tersebut, mengatakan, “Kita semua berhak mendapatkan teman setia yang akan membuat kita tetap hidup setelah kita meninggal. Saya suka bagaimana Brian membuat Freddie tetap hidup dan membuat semua orang merasa seperti berada di konser live bersama Freddie. Ini pekerjaan yang sangat bagus dan sangat menghangatkan hati Anda.” Orang lain menambahkan: “Wow, cantik sekali. Jadi, jantung terpengaruh. Air mata mengalir di mataku. Saya berharap kesehatan Queen dan Adam Lambert, mereka dapat tetap di atas panggung selama yang mereka inginkan!
Saat Queen melanjutkan tanpa Mercury, May selalu memastikan untuk tetap menjadi yang terdepan. Ketika berbicara tentang sejarah dan citra band, desak sang musisi“Semangatnya masih ada. Kami masih marah jika ada yang tidak beres, dan itu tetap menyenangkan. Kami baru-baru ini menjual produk kami ke Sony, jadi kami tidak melakukannya demi uang. Ketika saya meninggalkan planet ini, saya ingin tahu bahwa saya telah melakukan yang terbaik dalam segala hal yang saya sentuh.
(Foto oleh Mika Scaffari/Getty Images)