Budget makan enak gratis jadi Rp 10k, PKB: caranya kenyang serahkan pada ibu-ibu

Sabtu, 30 November 2024 – 13.53 WIB

Jakarta – Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid menyarankan pemerintah melibatkan ibu-ibu dalam setiap langkah pelaksanaan program makanan bergizi gratis. Dia menyinggung anggaran program yang saat ini dikurangi menjadi Rp 10.000.

Baca juga:

Anindya Bakrie, Rapimna Kadin Nasional, mengatakan Asta Cita akan mengarah pada rekomendasi Prabowo.

“Dalam setiap perjuangan di bidang anggaran, pemerintah saat ini menyebut program makan bergizi. Saya berharap juga akan menarik banyak perempuan yang paham mengatur porsi makan dan percaya diri,” kata Jazilul, di Jakarta Pusat. Diposting pada Sabtu, 30 November 2024.

Jazilul kemudian mengaku sudah mendengar soal alokasi anggaran program makanan bergizi gratis tersebut. Ia juga bertanya kepada kader perempuan PKB apakah anggaran sebesar $10.000 cukup untuk program makanan bergizi gratis.

Baca juga:

Presiden Prabowo mengharapkan adanya gencatan senjata di Gaza, Palestina

“Hari ini saya mendapat pesan bahwa program makan bergizi hanya Rp 10.000, cukup bu?” dia bertanya.

Lebih lanjut Jazilul menjelaskan, Menteri Keuangan Shri Mulyani merupakan penanggung jawab pembiayaan program makanan bergizi gratis tersebut. Ia kemudian menyarankan pemerintah untuk melibatkan ibu-ibu dalam program fase ini.

Baca juga:

Presiden Prabowo: Uang rakyat harus kita jaga, itu darah dan kulit rakyat Indonesia

“Tapi Menteri Keuangan yang menjalankannya. Nah, bagaimana caranya, cukup ditaruh pada perempuan, setahu saya jadi perempuan masyarakat, kelompok, ibu-ibu di desa, di berbagai kelompok di tanah air. Program ini disebut “sesuai tujuan”, simpulnya, “agar dosis nutrisi yang tepat tercukupi dan aktivitas wanita meningkat”.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut anggaran makanan bergizi gratis (MBG) dipatok sebesar Rp 10.000 per anak. Angka ini lebih rendah dibandingkan alokasi sebelumnya sebesar Rp 15.000 per kg.

“Kalau kita uraikan program gizi ini, rata-rata minimal yang ingin kita berikan adalah Rp 10.000 per hari untuk setiap ibu hamil. Kita maunya Rp 15.000, tapi kalau situasi anggaran, mungkin daerah ini Rp 10.000 untuk kualitas dan gizi yang cukup, ”kata Presiden Prabowo dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Prabowo pun menjelaskan alasan mengapa anggaran program makan gratis bergizi dipatok sebesar Rp10.000 per anak. Menurut dia, jika anggaran program makan gratis bergizi dipatok Rp15.000 per anak, maka dana pemerintah tidak cukup.

Prabowo menjelaskan, meski jumlah Rp 10.000 per anak terkesan minim, namun kalkulasi menunjukkan angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dasar, terutama di beberapa daerah.

Program ini juga dirancang untuk menjaga kualitas sekaligus menjaga biaya tetap rendah.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, rata-rata keluarga miskin di Indonesia memiliki 3-4 anak. Dengan jumlah tersebut, bantuan program ini bisa mencapai Rp30.000 hingga Rp40.000 per hari dan per keluarga. Jika dihitung dalam satu bulan, angkanya bisa mencapai Rp 2,7 juta per keluarga.

Halaman berikutnya

“Kalau kita uraikan program gizi ini, rata-rata minimal yang ingin kita berikan adalah Rp 10.000 per hari untuk setiap ibu hamil. Kita maunya Rp 15.000, tapi kalau situasi anggaran, mungkin daerah ini Rp 10.000 untuk kualitas dan gizi yang cukup, ”kata Presiden Prabowo dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.



Sumber