Sabtu, 30 November 2024 – 22:04 WIB
VIVA – Pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut laga uji coba melawan Argentina menjadi pendorong perubahan Garuda.
Baca juga:
STY Sebut Marcelino Ferdinand Bisa Seperti Son Hyun Min
Menurutnya, menjelang laga melawan juara Piala Dunia 2022 itu, para pemain Timnas Indonesia menghadapi lawan yang memiliki peringkat lebih baik.
“Di masa-masa awal saya, pemain muda Indonesia menyerah. Misalnya, ketika mereka menghadapi lawan yang lebih baik seperti Arab Saudi atau tim yang peringkatnya 20-30 lebih tinggi di peringkat dunia, mereka berkata, ‘ya, kami tidak akan menang.’ , tim mereka lebih baik.’ Dilaporkan oleh Shin Tae Yong, YouTube Lee Kyung Kyu.
Baca juga:
2 pemain Persib segera bergabung dengan skuad Indonesia usai menghadapi Port FC
“Seringkali kita menyerah sebelum bertanding. Oleh karena itu, hasilnya tidak maksimal dan malah mencari-cari alasan,” lanjutnya.
Menurut Shin Tae Yong, titik baliknya adalah ketika PSSI mengundang Argentina untuk mengikuti Piala Dunia FIFA 2023 pada 19 Juni.
Baca juga:
Lionel Messi dan Tevez, 18 pemain Akademi Sepak Bola Papua terpilih untuk Piala Gotia-2025.
Meski menderita kekalahan 0:2, kepercayaan diri para pemain timnas Indonesia meningkat berkali-kali lipat.
“Kami kalah 2-0 dari Argentina, tapi kami bermain sangat baik. Kami hanya kebobolan dua gol melawan tim nomor satu di Piala Dunia. Kami punya dua peluang emas untuk mencetak gol. Kepercayaan diri para pemain semakin meningkat.” dia menjelaskan.
“Itulah yang membuat mereka berpikir, ‘Kita bisa melakukan ini.’” Sedikit demi sedikit, rasa percaya diri mereka semakin membaik dan tumbuh, pungkas STY.
Rafael Struick pertama kali bermain, mencetak 8 gol di Brisbane Roar vs Macarthur
Penyerang timnas Indonesia Rafael Struick bermain melawan MacArthur asuhan Brisbane Roar pada pertandingan Liga Australia yang sedang berlangsung.
VIVA.co.id
30 November 2024