Tim Kesehatan Polda Jateng membongkar makam siswa SMK yang tewas ditembak polisi di Semarang

Jumat, 29 November 2024 – 16.37 WIB

Semarang, VIVA – Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah melakukan penggalian atau penggalian makam siswa SMKN 4 Semarang, GRO yang meninggal akibat ditembak petugas polisi di Semarang.

Baca juga:

5 orang tewas setelah menelan gas beracun dari sumur tua di Pamekasan

Polda Jateng melakukan penggalian makam GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Tuman, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Jumat pukul 13.10 WIB.

Terkait hal tersebut, ayah dan kakek korban terlihat ikut serta dalam proses penggalian. Kakek korban, Siman (72), menyetujui penggalian tersebut.

Baca juga:

Detik: Wanita Palmera meninggal setelah terjatuh di bawah pagar

Dengan penggalian makam yang lebih banyak lagi, ia berharap proses penyelesaian kasus penembakan yang menewaskan cucunya bisa berjalan lancar. “Rosie, ini demi keadilan,” katanya.

Kompol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng bersama Kapolda Semarang

Foto:

  • Didiet Cordiaz/tvOne Semarang

Baca juga:

5 warga meninggal dunia setelah menelan gas beracun di sebuah sumur di Pamekasan, Jawa Timur.

Siman mengaku tidak mengetahui cucunya, siswa SMKN 4 Semarang, tewas dalam penembakan tersebut. Penyebab meninggalnya GRO baru diketahuinya saat petugas polisi hendak melakukan proses penggalian.

Di saat yang sama, dia teringat bahwa cucunya adalah anak yang baik dan pendiam. “Nakal, anak penurut,” katanya.

Mantan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO diduga ditembak mati petugas kepolisian di Semarang, Jawa Tengah, digali atau digali untuk mengusut kasus tersebut.
Keluarga korban menyetujui penggalian tersebut, kata Direktur Reserse Kriminal Polda Jateng Kompol Paul. Dwi Subagio di Semarang (28/11). Menurut dia, penggalian makam ini untuk mengetahui penyebab sebenarnya kematian korban.

Komisaris Polisi. Dwi mengatakan, penggalian makam tersebut dilakukan oleh Dinkes Polda Jateng. (semut)

Lebih dari 6 persen penduduk Gaza terbunuh atau terluka dalam kampanye militer Israel selama hampir setahun di wilayah Palestina, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Krisis Gaza terus meningkat, dengan puluhan orang tewas akibat serangan militer Israel

Krisis di Jalur Gaza semakin parah. Pada Kamis, 28 November 2024, sedikitnya 42 orang tewas akibat serangan militer Israel, lapor pekerja medis.

img_title

VIVA.co.id

29 November 2024



Sumber