Jumat, 29 November 2024 – 17.57 WIB
Jakarta, VIVA- Hasil perhitungan cepat indikator politik Indonesia terkait Pilkada Serentak 2024 sudah mencakup hampir 100% data. Termasuk hasil penghitungan cepat untuk enam wilayah di luar Pulau Jawa.
Baca juga:
5 petugas kelelahan tewas dalam Pilkada Serentak di Jawa Timur
Berdasarkan Indeks Politik Indonesia, data wilayah Sulsel 100% masuk dengan hasil perhitungan cepat yakni pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. 65,06% ke depan. Sedangkan pasangan Moh Ramdhan Danny Pomanto-Azhar Arsyad hanya memperoleh suara 34,94%. Sementara margin kesalahannya ± 1,44%.
Baca juga:
Kerusuhan Pilkada Malut Tenggara, Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Junaidi Turun Gunung Kurangi Penyekatan Jalan
Kemudian di wilayah Sulawesi Barat, pasangan Suhardi Duka-Salim Mengga mengungguli pasangan lainnya dengan 44,98%. Lalu, pasangan Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong hanya 20,7 persen, pasangan Ali Baal Masdar-Arwan Aras hanya 19,38 persen, dan pasangan Husain Syam-Anni Anggraeny Anwar hanya 14, Ia mendapat 94 persen suara. suara. Margin errornya ±2,17%.
Baca juga:
Data C Tingkat Provinsi Hasil Capai 97,75 Persen, Detailnya Disini
Di Kalimantan Timur, berdasarkan data quick count 100%, pasangan Rudy Masud-Seno Aji unggul dengan 56,39%. Sementara pasangan Isran Nur-Hadi Mulyadi hanya memperoleh 43,61% suara. Pada saat yang sama, tingkat kesalahannya adalah 1,11%.
Selain itu, pasangan Bobby Nasution dan Surya memperoleh 62,71 persen suara di Pilgub Sumut. Sementara pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala hanya memperoleh 37,29% suara. Sementara margin of errornya ±1,10 persen.
Di Maluku Utara, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe meraih 50,73% dan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan hanya meraih 25,32%; Muhammad Kasuba-Basri Salama hanya 12,55% dan Aliong Mus-Sahri Tahir hanya 11,4%. Sementara margin kesalahannya ± 2,73%.
Rahmat Mirzani-Jihan Nurlela yang pindah ke Lampung unggul jauh dari pasangan Arinal Djunaidi-Sutono saat ini. Sementara Rahmat-Jihan memperoleh suara 82,54% dan Arinal-Sutono hanya 17,46%. Sementara margin of errornya ±0,51 persen.
“Di antara enam provinsi tersebut, banyak daerah yang datanya sudah 100%. “Hasilnya dapat dilihat di laman indidikator.co.id/publikasi,” ujar Adam Komil, Direktur Riset Indikator.
Di Kaltim, setelah data entry 100% terungkap Rudy Mas’ud – Seno Aji berhasil mengalahkan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Rudi-Aji memperoleh suara 56,39 persen, dan Isran-Hadi 43,61 persen. MoE sebesar ± 1,11 persen.
Sedangkan di Lampung, pasangan Rahmat Mirzani-Jihan Nurlela diketahui unggul jauh dibandingkan pasangan petahana Arinal Djunaidi-Sutono. Rahmat-Jihan memperoleh suara 82,54 persen, dan Arinal-Sutono 17,46 persen. MoE sebesar ± 0,51 persen.
Di Sumut, pasangan calon Bobby Nasution dan Surya mengungguli pasangan petahana Edi Rahmayadi dan Hasan Basri. Bobby-Surya memperoleh 62,71% suara dan Edi-Hasan memperoleh 37,29% dari 100% suara. MoE sebesar ±1,10 persen.
“Di antara enam daerah tersebut, banyak daerah yang entri datanya 100 persen. Hasilnya dapat diakses di situs resmi Indikator Politik Indonesia, kata Adam Kamil, Direktur Riset Indikator Politik Indonesia, dalam keterangannya, Jumat, 29 November 2024.
Halaman berikutnya
Di Maluku Utara, pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe 50,73% dan pasangan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan hanya 25,32%; Muhammad Kasuba-Basri Salama hanya 12,55% dan Aliong Mus-Sahri Tahir hanya 11,4%. Sementara margin kesalahannya ± 2,73%.