Rabu, 27 November 2024 – 15:39 WIB
Jakarta – Media asing di Vietnam, Dokumen cepat Timnas Indonesia menyoroti keputusannya menurunkan pemain U-22 untuk Piala AFF 2024 (kini Piala ASEAN).
Baca juga:
Respons Claudia Scheunemann usai gol tersebut mengangkat timnas putri Indonesia melewati Malaysia dan melaju ke semifinal Piala AFF.
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B bersama timnas Myanmar, Vietnam, Laos, dan Filipina dinilai tak serius mengikuti Piala AFF yang digelar pada 8 Desember 2024.
Mereka juga menyoroti keputusan PSSI yang tidak menjadikan Stadion GBK Jakarta sebagai kandang Indonesia untuk Piala AFF 2024, melainkan lebih memilih Stadion Manahan Solo yang berkapasitas lebih kecil.
Baca juga:
Perhatian dunia tertuju pada laman Instagram legenda Manchester United, Marcelino Ferdinand
“Indonesia tidak hanya menggunakan skuad kelas dua dengan memanggil 23 pemain yang belum pernah bermain di timnas, tetapi juga menunjukkan ketidakpedulian terhadap Piala ASEAN 2024 dan tidak menggunakan lapangan sepak bola terbesar untuk ajang tersebut,” tulisnya. Dokumen cepat Diposting pada Rabu, 27 November 2024.
Baca juga:
Terpopuler: Profil Diego Michiels, Media Vietnam Soroti Absennya Maarten Paes di Piala AFF.
Dokumen cepat Menurutnya, sikap apatis Timnas Indonesia menyambut Piala AFF 2024 terlihat setelah anak-anak Shin Tae Yong tampil bangga di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baru-baru ini, Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion GBK pada babak ke-6 babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia Grup “C”.
Pendekatan Indonesia terhadap Piala ASEAN 2024 akan sangat berbeda dengan sebelumnya, meski belum pernah menjadi juara di turnamen tersebut, ujarnya. Dokumen cepat.
Di sisi lain, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menyambut baik keputusan PSSI yang mengirimkan pemain Indonesia U-22 ke Piala AFF.
“Pertama, memberikan kesempatan kepada pemain lokal berbakat yang akan bermain di kompetisi domestik. “Ini ajang yang tepat untuk menjadi pendewasaan karena lebih sulit masuk timnas senior,” kata Kusnaeni melalui WhatsApp di Jakarta, Selasa, 26 November 2024.
Menurutnya, aturan memainkan pemain berusia di bawah 22 tahun sebagai pemain tim utama Liga 1 telah melahirkan sejumlah bintang potensial untuk memperkuat timnas.
Namun mereka membutuhkan jam terbang yang banyak agar bisa percaya diri bermain di timnas senior, sehingga Piala AFF bisa menjadi salah satu peluang terbaik bagi para pemain muda tersebut.
Selain itu, keikutsertaan timnas muda di Piala AFF menjadi persiapan yang baik menuju Sea Games 2025, bahkan Piala AFF bisa dikatakan menjadi persiapan dan kedewasaan timnas yang matang untuk membela SEA. Medali emas permainan.
Halaman selanjutnya
Pendekatan Indonesia terhadap Piala ASEAN 2024 sangat berbeda dengan sebelumnya, meski belum pernah menjadi juara di turnamen tersebut, kata Doc Nhanh.