Anies menyebut situasi Pilkada 2024 tenang: media sosial ramai

Kamis, 28 November 2024 – 01:00 WIB

Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara soal situasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Dia menggambarkan situasi tenang dan damai. Menurutnya, yang memadati Pilkada 2024 adalah media sosial (Media Sosial).

Baca juga:

Bambang Pakul Soal Hasil Quick Count Pilgub Jateng: Cuaca Kurang Baik untuk Kita

“Seperti daerah lainnya, kalau pilkada selalu damai, maka pilkada apa pun akan selalu damai,” kata Anies Baswedan kepada wartawan, Rabu malam, 27 November 2024.

“Khususnya pilkada yang dikenang dengan ketegangan, damai, coba lihat saja, ingat pilkada itu damai, yang ramai adalah media sosial,” lanjutnya.

Baca juga:

Hasil perhitungan cepat 5 lembaga penelitian memastikan keunggulan Pramono-Rano lebih dari 50 persen

Anies Baswedan akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies mengatakan momen Pilkada berlangsung damai dan tenteram setiap tahunnya. Pasalnya, warga yang sudah selesai memilih akan langsung pulang ke rumah sambil menyaksikan hasil pilkada

Baca juga:

Megawati Klaim Mobilisasi Pejabat Daerah di Pilkada 2024: Demokrasi Terancam Mati!

Alhamdulillah sudah puluhan pilkada di Indonesia, kita sudah punya tradisi itu, ayo kita pilih dan pulang menunggu hasilnya. Ini yang terjadi di Jakarta sekarang, kata Anies.

Oleh karena itu, saya menganggap ini sebagai tanda bahwa masyarakat adalah negara demokrasi yang baik. Oleh karena itu, penyelenggara harus menghormati suara rakyat. Jangan sampai terjadi pelanggaran di tingkat pelaksanaan, lanjutnya.

Sebelumnya, DKI telah menyelesaikan pemungutan suara pada Pilgub Jakarta 2024 dari mantan Gubernur Jakarta Anies Baswe.

Anies meminta masyarakat Jakarta memanfaatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam demokrasi.

Saya sampaikan kepada semua bahwa ini adalah proses demokrasi yang harus kita hormati. Maka gunakanlah hak pilih seluruh warga Jakarta, kata Anies Baswedan di depan TPS 029 Lebak Bulus, Rabu, 27 November 2024.

Kemudian, Anies mengingatkan masyarakat Jakarta agar tidak menerima hadiah bersyarat dalam menentukan pilihannya di Pilgub Jakarta 2024, baik berupa serang subuh maupun bantuan sosial.

“Kalau ada yang memberi bantuan bersyarat, ada penyalurnya, beda jalan, jangan berubah pilihan, tetap pilih sesuai keyakinan awal,” kata Anies.

Anies Baswedan dan keluarga memilih Pilgub Jakarta

Anies Baswedan dan keluarga memilih Pilgub Jakarta

Anies juga meminta masyarakat Jakarta jika ada pihak yang memberikan hibah bersyarat agar segera melaporkannya. Pemberian bersyarat sangat dilarang, karena akan berujung pada terpilihnya pemimpin yang tidak jujur.

“Saya kira proses demokrasi seperti ini harus dijaga dan dijaga dengan baik. Kalau kita menemukan praktik-praktik seperti itu, kita akan pantau, laporkan, sampaikan ke masyarakat. Kita ingin melanjutkan demokrasi dengan baik. Dan kepemimpinan terpilih adalah kepemimpinan yang adalah hasil dari proses yang jujur, adil, bersih, ini pesan penting, ujarnya.

Anies Baswedan diketahui sudah mengambil sikap pada pasangan calon gubernur Jakarta 2024. Anies memilih mendukung pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya, DKI telah menyelesaikan pemungutan suara pada Pilgub Jakarta 2024 dari mantan Gubernur Jakarta Anies Baswe.

Edy Kusuma terpilih kembali menjadi Ketua FOBI PB 2024-2028



Sumber