Pembantaian yang terjadi di Olimpiade 1972 dijadikan film

“5 September” menceritakan dan menggambarkan serangan yang mengguncang dunia melalui Desa Olimpiade dan televisi.

30 keluar
2024
– pukul 19.20

(diperbarui pada 19:20)




Foto: Berita Esporte Mundo

“5 September” menceritakan dan menggambarkan serangan yang mengguncang dunia melalui Desa Olimpiade dan televisi.

Di dalam arena dan lapangan, dunia olahraga diharapkan mampu menghadirkan “putaran emosi” baik bagi atlet maupun penonton. Namun tak lama lagi semua perasaan itu akan ditampilkan di bioskop. Film “September 5th” telah merilis trailer pertamanya yang menghadirkan beberapa aspek dari karyanya yang belum dirilis dan sudah menarik perhatian publik.

“5 September” adalah film tentang penculikan dan pembantaian pada Olimpiade 1972 di Munich, dari sudut pandang tim reporter olahraga. Plotnya disutradarai oleh Tim Felbaum, dan menampilkan aktor-aktor Hollywood hebat seperti Peter Skarsgård, John Magaro, Ben Chaplin, Leonie Benes, Daniel Adeosun, Corey Johnson dan Solomon Musley.

Film fitur yang akan tayang perdana pada tanggal 30 Januari ini diproduksi oleh Paramount dan bertujuan untuk menyajikan momen yang sangat menarik dalam sejarah olahraga ini, terutama kejutan yang dibawa ke publik dan perubahan yang terjadi di media setelah acara ini. . untuk menunjukkan Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut secara bersama-sama kita dapat melihat perkembangan cerita dan ketegangan yang terlihat baik oleh para jurnalis maupun para atlet yang berada dalam kondisi rentan dan panik.

Pertandingan Olimpiade, 1972

Momen bersejarah yang dijadikan subjek film adalah penyerangan di Olimpiade Munich tahun 1972 yang menyandera beberapa atlet, oleh sekelompok 8 teroris yang tergabung dalam sayap “Black September”. Oleh karena itu, anggota kelompok tersebut melakukan aksinya (menyerang perkampungan Olimpiade dengan senjata berat) guna membebaskan para tahanan Palestina yang berada di Israel.

Meski ada upaya penyelamatan dari pemerintah “Jerman Barat”, rencana operasi ini tidak membuahkan hasil, sayangnya 6 sandera dan 5 teroris, total 11 orang tewas.

Sumber