Rabu, 30 Oktober 2024 – 21:43 WIB
Semarang, VIVA – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1 Hendra Prihadi menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Taj Yasin yang siap memberantas korupsi dan pungli untuk menciptakan iklim investasi yang baik di Jateng.
Baca juga:
Debat Pilgub Jateng, Lutfi rencanakan program subsidi pangan murah
Pria yang akrab disapa Hendi ini mengatakan, pernyataan Gus Yassin tidak terlalu menyentuh subtema yang dikemukakan peserta yang menyinggung maraknya pungli di Jawa Tengah.
“Programnya bagus ya, tapi yang ditanyakan punglinya semakin meningkat,” kata Handy dalam debat pertama Pilkada Jateng, Rabu malam, 30 Oktober 2024.
Baca juga:
Debat Pilgub Jateng Andika Perkasa Soroti Kemiskinan: Ada Kesenjangan Signifikan
Mantan Wali Kota Semarang ini menceritakan pengalamannya selama memimpin Kota Semarang. Menurutnya, pada tahun 2013, ASN Kota Semarang ingin pindah ke provinsi karena banyak TEP (tambahan penghasilan pegawai) di provinsi tersebut.
Baca juga:
Kagub Andika Perkasa menyoroti menurunnya indeks demokrasi dan ketimpangan pendidikan di Jawa Tengah
Kini, tambah Hendy, justru sebaliknya, ASN provinsi mau pindah ke Pemkot Semarang karena TPPnya kurang bagus.
Handy mempertanyakan pendapat Gus Yassin, jika terpilih, apakah TPP harus ditingkatkan agar ASN bisa memenuhi kebutuhannya agar tidak mencari uang lewat pungli.
“Ngomong-ngomong, jangan serakah, jangan korupsi, tapi dia hanya ingin bekerja setiap hari dan berutang kepada tetangganya. Silakan datang Gus, bagaimana menurut Anda,” kata Handy.
Sementara itu, Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Gus Yassin menanggapi peningkatan kewenangan ASN sebenarnya disampaikan Jaghub Ahmad Lutfi dalam pemaparan awalnya.
Namun peningkatan TPP bagi ASN tidak cukup hanya dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), namun juga perlu didukung dengan pelatihan moral dan etika.
“Kita tambahkan, bukan hanya SOP yang diperbaiki, tapi juga pendidikan akhlak, pendidikan akhlak yang kita tekankan. Sebagus apapun SOPnya, kalau ASN masih punya jiwa korupsi, tetap praktis dilakukan,” kata Gus Yasin. .
Ia pun menegaskan, dirinya dan rekannya bercita-cita menjadi teladan bagi masyarakat Jawa Tengah.
Halaman selanjutnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Gus Yassin menanggapi peningkatan kewenangan ASN sebenarnya disampaikan Jaghub Ahmad Lutfi dalam pemaparan awalnya.