Kamis, 10 Oktober 2024 – 10:13 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan akan mengganti skema subsidi keuangan dengan subsidi langsung kepada keluarga. Hal ini dilakukan karena skema subsidi yang ada saat ini tidak tepat sasaran.
Baca juga:
Prabowo Ingin RI Mandiri Energi: Kita Bisa Bangun B100
Maklum, skema subsidi yang akan diubah adalah subsidi energi menjadi Subsidi Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan langsung kepada keluarga penerima manfaat.
“Saat ini subsidi kita banyak yang setelah dikaji ternyata tidak memberikan manfaat pada tingkat yang paling bawah, karena subsidinya fokus pada subsidi barang. Sekarang kita sedang mengkaji dan mengubah subsidi tersebut menjadi subsidi untuk keluarga,” kata Prabowo di Harian. Summit.BNI Investor 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, kutipan, Kamis 10 Oktober 2024.
Baca juga:
Sering Diolok Pertumbuhan Ekonomi Sekitar 8 Persen, Prabowo: Iya Bagus, Itu Mimpi!
Prabowo mengatakan partainya akan mencari informasi untuk mendukung perubahan skema subsidi berdasarkan nama berdasarkan alamat dari setiap keluarga kelas terendah.
Baca juga:
Guyon Prabowo Cari Bahlil dan Roseanne: Ini Bukan Waktunya, Harap Diperhatikan!
“Kami harus mencari informasi sekarang nama demi alamat “Setiap keluarga dari kalangan paling bawah dan barulah yang sewajarnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Prabowo berharap Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Pos Indonesia, dan PLN dapat membantu mendukung kelancaran penyaluran subsidi tersebut.
“Kami berharap BRI BNI Pos Indonesia, PLN dengan seluruh jaringannya menjangkau desa-desa, dapat membantu memberikan bantuan langsung kepada keluarga miskin,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintahan baru Prabowo Subianto berencana mengganti subsidi BBM langsung ke rakyat, bukan barang, dan disalurkan melalui bantuan langsung tunai (BLT).
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Kahyono Adi mengaku pemerintah sudah merencanakan skema subsidi langsung ini sejak lama.
Meski isu ini setiap tahun mengemuka dalam Laporan Keuangan, namun menurutnya, mekanisme penerapannya yang tepat masih belum ditemukan.
“Kebijakan subsidi BBM dibandingkan subsidi langsung selalu ada dalam nota keuangan. Lanjutkan sampai mekanismenya benar-benar tepat,” kata Agus di kantornya, Jumat, 4 Oktober 2024.
Namun, Agus mengatakan subsidi BBM langsung melalui pemberian BLT adalah sebuah konsep. Bahkan, pemerintah masih berupaya agar subsidi BBM dapat disalurkan agar tepat sasaran.
Halaman selanjutnya
Diberitakan sebelumnya, pemerintahan baru Prabowo Subianto berencana mengganti subsidi BBM langsung ke rakyat, bukan barang, dan disalurkan melalui bantuan langsung tunai (BLT).