Rabu, 2 Oktober 2024 – 18:47 WIB
Bandung, VIVA – PSKC Cimahi kalah dari Persiraja Banda Aceh pada pekan kelima Liga 2. Di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 2 Oktober 2024, PSKC kalah dengan skor akhir 0-3.
Baca juga:
Bekasi City FC mencetak poin dalam laga tandang melawan PSMS di Stadion Baharuddin Siregar
PSKC dikejutkan dengan gol cepat Persiraja lewat gol bunuh diri Hambali Talib pada menit ke-2. Laskar Renkong menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tembakan Andik Vermansya.
Hasil ini tak berubah hingga jeda. Memasuki babak kedua, PSKC kerap kesulitan membuat pertahanan Persiraja. Sebaliknya, Persiraja kembali mencetak gol pada menit ke-81 melalui tembakan Dery Kolf.
Baca juga:
Kapten PSMS siap memberi isyarat kemenangan
Pelatih PSKC Cas Hartadi mengaku kecewa dengan hasil akhir timnya pada laga tersebut. Gol cepat Persiraja, diakui Kas, membuat pasukannya panik. Tim tamu sukses memanfaatkan kondisi tersebut dan kembali mencetak gol.
“Saya minta maaf karena hari ini kami kalah 3-0. Sebenarnya di menit-menit pertama kami agak kecewa karena golnya terlalu cepat, jadi kami terus berusaha menyerang, tapi malah kebobolan lagi. Saat mereka mencetak gol, semuanya panik, cepat sekali,” kata Cas.
Baca juga:
Temui Bekasi City FC, Pelatih PSMS: Mereka punya pemain asing yang luar biasa
Juru taktik berusia 53 tahun itu menyebut PSKC memang punya banyak peluang namun gagal mengubahnya menjadi gol. Kas menilai performa timnya belum sesuai ekspektasi.
“Sebenarnya setelah kami kena, kami tidak terlalu punya peluang, finishingnya kurang bagus. Tapi malah kalah lagi, performanya kurang bagus,” jelasnya.
Kekalahan dari Persiraja, kata Kas, menjadi bahan pembelajaran bagi timnya agar tidak terulang lagi di laga berikutnya.
“Kesalahan kiper pasti kita evaluasi, mulai dari kiper tidak ada yang mengganggu. Dia kehilangan penguasaan bola, masuk ke dalam, itu alasannya. Karena menit pertama baru 3 menit, membuat mental pemain turun. , “katanya.
Halaman berikutnya
Kekalahan dari Persiraja, kata Kas, menjadi bahan pembelajaran bagi timnya agar tidak terulang lagi di laga berikutnya.