Rabu, 2 Oktober 2024 – 11:07 WIB
Moskow, VIVA – Tindakan Iran terhadap Israel telah berakhir, namun jika Israel terus melakukan provokasi, Teheran akan memberikan respons tegas, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Aragchi.
Baca juga:
Anehnya, ratusan rudal Iran tidak mampu membunuh seorang tentara Israel
“Tindakan kami akan berakhir kecuali rezim Israel memutuskan untuk tidak melakukan pembalasan lebih lanjut. Dalam skenario ini, respons kami akan lebih kuat dan efektif,” kata Araghchi dalam pesannya di X.
Pada hari Selasa, Iran menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, pemimpin politik Otoritas Palestina, Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam, Abbas Nilbarhoon.
Baca juga:
Guru di Parepare mendesak warga Muslim untuk menolak sekolah dasar Kristen dan mengancam akan berperang, seperti di Poso
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyatakan bahwa pemerintahannya tidak bermaksud berperang dengan Israel, namun akan menghadapi ancaman apa pun dengan tegas.
Baca juga:
AS berpura-pura mendukung invasi Israel ke Lebanon untuk mencegah serangan Hizbullah pada 7 Oktober
Pada hari Selasa, Iran menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, pemimpin politik Otoritas Palestina, Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam, Abbas Nilbarhoon.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyatakan bahwa pemerintahannya tidak bermaksud berperang dengan Israel, namun akan menghadapi ancaman apa pun dengan tegas.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa Iran bertekad untuk menyerang pangkalan dan kepentingan sekutu Israel di Timur Tengah jika terjadi serangan.
Jika terjadi intervensi langsung oleh negara-negara pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresi terhadap Iran, Staf Umum akan secara bersamaan menghadapi serangan dahsyat oleh angkatan bersenjata Republik Islam Iran terhadap pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah. hal itu dikatakan dalam pernyataan lembaga Tasnim Iran.
Dikatakan bahwa Iran tidak akan berperang melawan Israel, namun siap mempertahankan haknya untuk membela diri. (semut)
Halaman berikutnya
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyatakan bahwa pemerintahannya tidak bermaksud berperang dengan Israel, namun akan menghadapi ancaman apa pun dengan tegas.