Rabu, 2 Oktober 2024 – 15:04 WIB
Jakarta, VIVA – Penghuni Apartemen Pluit, Pencharingan, Jakarta Utara resah. Pasalnya, ada jenazah anak di salah satu toilet penghuni apartemen.
Baca juga:
Seorang ibu yang ingin mencari pekerjaan di Tangerang meninggalkan anaknya di terminal Pulogebang
Korban masih bayi laki-laki, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi, Rabu, 2 Oktober 2024.
Baca juga:
DKPP tak bisa mengusut perkara dari pesawat pribadi hingga kediaman anggota KPU, ini alasannya
Jenazah anak tersebut ditemukan kemarin. Saksi pemilik unit mengeluhkan toilet tersumbat dan meminta pihak apartemen mengusut penyebabnya.
“Saksi mencoba menggunakan toilet tersebut, namun air di toilet tersebut tersumbat. Oleh karena itu, saksi melaporkan pengaduan tersebut ke kantor dan dua orang saksi dari bagian teknik datang untuk memverifikasi laporan tersebut,” ujarnya.
Baca juga:
Klarifikasi Direktorat Jenderal Pajak tentang Tempat Tinggal IPL yang Dikenakan PPN
Kemudian, mereka kaget saat tangan anak itu keluar dari toilet. Usai disedot, jenazah anak berusia tujuh bulan ditemukan di toilet.
“Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan penyedot debu, tangan anak tersebut keluar dari toilet. Setelah dikeluarkan, ditemukan ada jenazah anak berusia enam tujuh bulan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, anak tersebut dibuang ke toilet selama dua hari. Terduga tersangka yang menelantarkan anak tersebut pun ditangkap polisi.
“Diduga ditelantarkan selama dua hari. Bayi tersebut diduga ditelantarkan karena diduga akibat hubungan terlarang. Jenazah bayi tersebut kemudian dibawa ke RS Kramat Jati. Saksi dan tersangka Pelaku dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Sumber: VIVA.co.id/Andrew Tito