Rabu, 2 Oktober 2024 – 08:31 WIB
Teheran, VIVA – Iran bertekad untuk menyerang pangkalan dan kepentingan sekutu Israel di Timur Tengah jika terjadi serangan, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran.
Baca juga:
Hizbullah dan perlawanan Islam di Irak melancarkan serangan balasan terhadap Israel
Jika terjadi intervensi langsung oleh negara-negara pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresi terhadap Iran, Staf Umum akan secara bersamaan menghadapi serangan dahsyat oleh angkatan bersenjata Republik Islam Iran terhadap pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah. demikian pernyataan kantor berita Iran Tasnim.
Dikatakan bahwa Iran tidak akan berperang melawan Israel, namun siap mempertahankan haknya untuk membela diri.
Baca juga:
Reaksi Biden setelah Iran menyerang Israel dengan 400 rudal balistik
Pada hari Selasa, Iran menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, pemimpin politik Otoritas Palestina, Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam, Abbas Nilbarhoon.
Baca juga:
Pasukan elit Iran, penyelenggara ratusan serangan rudal ke Israel
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyatakan bahwa pemerintahannya tidak bermaksud berperang dengan Israel, namun akan menghadapi ancaman apa pun dengan tegas. (semut)
55 orang tewas dan 156 luka-luka dalam serangan udara militer Israel di Lebanon dalam 24 jam
Seperti dilansir Kementerian Kesehatan Lebanon, sedikitnya 55 orang tewas dan 156 orang luka-luka akibat serangan udara Israel di banyak kota dan desa di Lebanon pada Selasa.
VIVA.co.id
2 Oktober 2024