VIVA – Pernahkah Anda mendengar istilah Bitcoin, Ethereum atau NFT? Aset digital ini menjadi bagian yang semakin populer di dunia kripto.
Baca juga:
Dijamin menghasilkan uang! Berikut 4 investasi yang tepat untuk Gen Z
Cryptocurrency atau mata uang kripto telah menjadi fenomena global dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, popularitas investasi kripto juga semakin meningkat seiring dengan meluasnya adopsi teknologi dan digitalisasi.
Namun, meski banyak orang yang tertarik dengan potensi keuntungan besar dari kripto, masih banyak orang yang belum memahami alat ini secara mendalam. Volatilitas harga yang ekstrim dan ketidakpastian peraturan membuat banyak calon investor merasa ragu.
Baca juga:
Generasi Z perlu tahu! Berikut 7 cara berinvestasi Kripto yang aman dan menguntungkan
Apa itu Kripto?
Crypto adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain sebagai dasar transaksi. Blockchain sendiri merupakan teknologi buku besar terdistribusi yang mencatat setiap transaksi kripto dengan transparansi dan keamanan tinggi. Berbeda dengan mata uang tradisional (fiat) seperti Rupiah atau Dolar, yang dikelola oleh bank sentral, kripto terdesentralisasi dan independen terhadap otoritas pusat.
Baca juga:
Setelah dihack, Indodax akan tetap memberikan Giveaway
Mata uang kripto pertama yang diciptakan adalah Bitcoin yang diperkenalkan pada tahun 2009 oleh orang tak dikenal bernama Satoshi Nakamoto. Sejak itu, ribuan cryptocurrency baru telah bermunculan, termasuk Ethereum, RiakDan koin ringan. Teknologi blockchain Kripto utama juga kompatibel dengan banyak aplikasi lain di luar keuangan, seperti manajemen rantai pasokan dan kontrak pintar (kontrak pintar).
Salah satu perbedaan utama antara mata uang kripto dan mata uang fiat adalah sifat kripto yang terdesentralisasi. Uang fiat dikendalikan oleh pemerintah dan bank sentral yang mempunyai kewenangan mencetak uang baru sesuai kebutuhan perekonomian.
Di sisi lain, mata uang kripto seperti Bitcoin memiliki persediaan terbatas dan ditentukan oleh algoritma matematika. Selain itu, semua transaksi kriptografi dicatat di jaringan blockchain yang tidak dapat diubah, sehingga menawarkan transparansi yang tinggi dan mengurangi risiko manipulasi data.
Berinvestasi dalam aset digital seperti kripto relatif mudah dibandingkan dengan proses investasi tradisional. Teknologi ini memungkinkan investor mengakses aset kripto mereka dengan cepat dan mudah kapan saja, di mana saja.
Crypto tidak bergantung pada lembaga keuangan tradisional dan memberikan kebebasan finansial yang lebih besar bagi penggunanya. Transaksi lintas batas dapat dilakukan tanpa melalui bank atau penyedia jasa keuangan lainnya, yang biasanya mengenakan biaya tambahan dan membatasi akses.
Selain itu, dengan akses internet, siapa pun dapat membeli dan menjual kripto. Seiring dengan pesatnya digitalisasi, teknologi blockchain dan kripto diakui sebagai inovasi revolusioner. Banyak industri yang mulai mengadopsinya blockchain meningkatkan efisiensi operasional dan memfasilitasi transaksi, dan semakin banyak negara dan perusahaan besar yang membuka diri untuk menerima kripto, menjadikannya semakin penting dan menjanjikan di masa depan.
Manfaat dan risiko investasi kripto
Berinvestasi di kripto menjanjikan keuntungan yang tinggi, namun ada sejumlah risiko di baliknya yang harus dipahami sebelum memutuskan melakukannya. Melansir laman Telkomsel, berikut kelebihan dan kekurangan investasi kripto.
Manfaat investasi kripto
- Pengembalian tinggi
Salah satu daya tarik utama investasi kripto adalah potensi keuntungan yang tinggi (pendapatan tinggi). Dalam beberapa tahun terakhir, harga mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami kenaikan besar, menjanjikan keuntungan besar bagi investor yang berinvestasi di waktu yang tepat.
- Di seluruh dunia
Crypto terdesentralisasi dan dapat digunakan di seluruh dunia tanpa batasan geografis. Artinya, transaksi dapat dilakukan dengan siapa pun di seluruh dunia tanpa melalui lembaga keuangan tradisional seperti bank, yang mungkin dikenakan biaya tambahan atau memerlukan waktu lebih lama.
- Transparan
Teknologi blockchain Kripto asli menjamin transparansi setiap transaksi. Setiap transaksi dicatat dalam buku besar digital yang dapat diakses oleh siapa saja, sehingga mengurangi risiko manipulasi data dan penipuan.
- Cepat dan mudah
Proses transaksi kriptografi lebih cepat dibandingkan sistem perbankan tradisional, terutama untuk transaksi lintas batas. Hanya bermodalkan koneksi internet, Anda bisa melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja tanpa bergantung pada pihak ketiga.
- tidak bisa dipalsukan
Crypto dirancang menggunakan teknologi enkripsi yang sangat aman yang hampir tidak mungkin dipalsukan. Setiap koin atau token memiliki kode unik yang membuatnya aman dari risiko pemalsuan.
- Bisa menjadi alat pembayaran Perdagangan elektronik
Berbagai platform perdagangan elektronik mulai menerima kripto sebagai alat pembayaran. Hal ini menambah daya tarik kripto, terutama bagi mereka yang sering bertransaksi internasional. Dengan kripto, Anda dapat membeli barang atau jasa di berbagai negara tanpa perlu repot menukar mata uang.
Risiko investasi kripto
- Kurangnya regulasi
Salah satu risiko utama investasi kripto adalah kurangnya regulasi yang jelas. Di banyak negara, termasuk Indonesia, regulasi kripto masih dalam tahap pengembangan. Kurangnya peraturan mengurangi keamanan investasi karena investor tidak menerima perlindungan yang sama seperti di pasar tradisional.
- Volatilitas tinggi
Harga kripto sangat fluktuatif dan dapat berubah drastis dalam waktu singkat. Artinya selain potensi keuntungan yang besar, resiko kerugian juga sangat tinggi. Dalam waktu beberapa jam, nilai aset kripto bisa anjlok secara signifikan sehingga menyebabkan investor mengalami kerugian besar dalam waktu singkat.
- Operasi ilegal
Kripto sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal karena sifatnya yang anonim. Beberapa pihak menyalahgunakan kripto untuk transaksi pasar gelap atau aktivitas ilegal. Selain itu, beberapa negara masih menganggap kripto sebagai alat pembayaran ilegal, sehingga penggunaannya dapat menjadi masalah hukum di beberapa wilayah.
Untuk menghadapi risiko tersebut dengan bijak, penting bagi investor untuk memiliki pemahaman mendalam dan strategi yang matang sebelum memulai. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara berinvestasi di kripto yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan mengurangi potensi risiko.
Panduan investasi kripto
Menurut Reku, berikut panduan langkah demi langkah tentang cara berinvestasi di kripto:
1. Pahami apa itu kripto
Sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami dasar-dasar mata uang kripto. Crypto adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk keamanan dan transparansi. Bitcoin dan Ethereum adalah dua contoh bagus, namun ada ribuan mata uang kripto lainnya dengan kegunaan dan fitur berbeda.
2. Tentukan tujuan investasi
Tentukan tujuan investasi Anda, apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang (sebagai penyimpan nilai) atau jangka pendek (untuk perdagangan aktif). Memahami tujuan Anda akan membantu Anda memilih strategi dan jenis kripto yang tepat.
3. Pilih platform atau bursa terpercaya
Untuk membeli kripto, Anda perlu mendaftar pada platform atau bursa kriptografi. Pilihlah platform yang dapat diandalkan dan memiliki reputasi yang baik. Di Indonesia, beberapa platform yang populer dan diatur oleh BAPPEBTI adalah:
4. Verifikasi identitas Anda
Sebagian besar platform memerlukan verifikasi identitas sebagai bagian dari proses pendaftaran. Proses ini biasanya melibatkan pengunggahan dokumen identitas dan verifikasi alamat. Tes ini penting untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan.
5. Setor dana
Setelah pendaftaran dan verifikasi identitas Anda, setorkan dana ke akun Anda. Platform biasanya menerima metode pembayaran yang berbeda seperti transfer bank, kartu kredit, atau bahkan pembayaran melalui dompet digital. Pastikan memilih metode yang nyaman dan aman bagi Anda.
6. Pilih kripto yang akan dibeli
Lakukan riset terhadap berbagai jenis kripto dan pilih salah satu yang sesuai dengan tujuan investasi Anda. Bitcoin dan Ethereum adalah pilihan populer bagi pemula karena popularitas dan stabilitasnya yang relatif lebih tinggi. Namun, ada banyak altcoin (mata uang kripto selain Bitcoin) yang memiliki potensi menarik.
7. Berbelanja
Setelah memilih kripto, Anda dapat melakukan pembelian melalui platform pilihan Anda. Tentukan jumlah yang akan dibeli dan lakukan pemesanan. Beberapa platform menawarkan jenis pesanan yang berbeda, seperti pesanan pasar atau pesanan batas, jadi pilihlah sesuai preferensi Anda.
8. Jaga keamanan kripto Anda
Crypto disimpan di dompet digital. Ada dua jenis dompet: dompet panas yang terhubung ke internet dan dompet dingin yang tidak terhubung ke internet. Untuk keamanan lebih, terutama jika Anda berinvestasi dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menggunakan dompet dingin seperti dompet perangkat keras.
9. Pemantauan perkembangan pasar
Kripto sangat fluktuatif, jadi penting untuk memantau perkembangan pasar secara berkala. Gunakan alat dan aplikasi untuk terus mengikuti berita kripto dan analisis pasar. Platform perdagangan biasanya menawarkan grafik harga dan alat analisis teknis.
10. Implementasi strategi investasi
Terapkan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan Anda, seperti rata-rata dalam mata uang dolar (DCA) untuk mengurangi paparan terhadap volatilitas atau diversifikasi portofolio untuk menyebarkan risiko. Hindari bias dan lakukan riset sebelum mengambil keputusan.
11. Memahami peraturan dan pajak
Ketahui aturan dan kewajiban pajak terkait investasi kripto di negara Anda. Di Indonesia, perdagangan kripto diatur dan dikenakan pajak oleh BAPPEBTI. Pastikan Anda memahami kewajiban perpajakan yang relevan dan menyimpan catatan transaksi Anda untuk tujuan pelaporan pajak.
12. Siapkan rencana keluar
Tetapkan rencana kapan dan bagaimana Anda akan menjual kripto Anda. Memiliki rencana keluar akan membantu Anda membuat keputusan cerdas ketika harga naik. Pertimbangkan juga faktor-faktor seperti pajak dan biaya transaksi pada saat penjualan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mulai berinvestasi di kripto dengan cara yang lebih terencana dan aman. Selalu ingat untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi.
Halaman selanjutnya
Selain itu, dengan akses internet, siapa pun dapat membeli dan menjual kripto. Seiring dengan digitalisasi yang pesat, teknologi blockchain dan kripto diakui sebagai inovasi revolusioner. Banyak industri mulai mengadopsi blockchain untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memfasilitasi transaksi, dan semakin banyak negara dan perusahaan besar yang membuka diri untuk menerima kripto, menjadikannya semakin penting dan menjanjikan di masa depan.