Aceh meraih medali perunggu Cabor Sepak Bola PON 2024 usai mengalahkan Kalimantan Selatan

Kamis, 19 September 2024 – 04:36 WIB

Pelayan Aceh, VIVA — Tim Aceh meraih medali perunggu cabang olahraga sepak bola usai mengalahkan Kalimantan Selatan 2-1 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Rabu 18 September 2024.

Baca juga:

Cerita para atlet PON 2024 wilayah Sumut merasakan pelayanan rumah tangga sangat baik

Gol tim Aceh dicetak Mahyudin menit ke-15 dan Irzo Rahmad Dian menit ke-64, sedangkan gol Kalsel dicetak Muhammad Rizqi Ramazani menit ke-31.

Dengan hasil tersebut, timnas sepak bola Aceh berhasil meraih medali perunggu atau menempati posisi ketiga.

Baca juga:

Sebelum penutupan PON 2024, para atlet akan menikmati layanan transportasi perjalanan gratis

Kemajuan permainan

Selepas peluit babak pertama berbunyi, tim Kalsel langsung mengambil inisiatif serangan. Pada 5 menit pertama, anak asuh Yunan Helmi mendapat 3 peluang.

Baca juga:

Kaca jendela venue bola basket PON 2024 Aceh dipecahkan penonton

Hanya saja, pemain Kalsel belum mencapai garis finis. Pemain Aceh tertarik menyerang, mereka langsung melancarkan serangan balik lewat Haikal Khalil Fatta.

Pemain Aceh bernomor punggung 10 itu memberikan umpan kepada Mahyudin dan langsung menuju ke gawang, namun tak mampu dijangkau oleh kiper Kalsel Ahmas Muhachir, dan gol pun tercipta.

Kalah 1 gol belum tentu meninggalkan Kalimantan Selatan. Mereka benar-benar meningkatkan intensitas serangan.

Hal itu dibuktikan dengan bola kanan yang mengarah ke depan gawang Aceh dan berhasil dibenturkan oleh Muhammad Rizki. Suatu gol tercipta, Kalimantan Selatan menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama.

Pergantian pemain dilakukan kedua tim pada babak kedua. Aceh dan Sulawesi Selatan juga bermain terbuka dan mengandalkan kecepatan kemenangan.

Petaka bagi Kalimantan Selatan pada menit ke-65. Para pemain lini pertahanan tak mampu memprediksi keteraturan di depan gawang. Sehingga, Irza Rahmad lepas kendali dan berhasil menceploskan bola ke arah gawang dan terciptalah gol.

Aceh sempat memimpin 2-1 hingga peluit akhir berbunyi. Hasil ini membuat Kalimantan Selatan gagal meraih perunggu.

Pelatih Kepala Kalimantan Selatan Yunan Helmi memuji para pemain Aceh yang terus berjuang mencetak gol. Meski menurutnya, gol kedua Aceh karena keberuntungan.

“Ache bermain bagus hari ini. Seperti kami, hanya saja mereka lebih bahagia,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Kalah 1 gol belum tentu meninggalkan Kalimantan Selatan. Mereka benar-benar meningkatkan intensitas serangan.



Sumber