Secara inspiratif, 5 mahasiswa ini menorehkan sejarah dan meraih keunggulan di program IISMA

Rabu, 18 September 2024 – 01:41 WIB

Jakarta, VIVA – Di salah satu sudut kampus Universitas Informatika (BSI) Bina Sarana, ada cerita tentang mimpi yang menjadi kenyataan. Kisah ini bukan hanya tentang akademis atau nilai sempurna, tapi tentang cinta dan keberanian untuk melangkah lebih jauh dari sebelumnya.

Baca juga:

Pentingnya peran mahasiswa dalam membangun bangsa saat ini

Lima mahasiswa BSI University dari berbagai latar belakang membuktikan bahwa impian untuk bisa mewujudkan dunia bukan hanya milik segelintir orang, melainkan milik siapa saja yang berani mencoba. Pindah.

Program Indonesian International Student Awards (IISMA) menjadi mata uang emas bagi mereka. Hingga saat ini, Universitas BSI mencatat ada lima mahasiswa yang berhasil lulus program tersebut. Dua di antaranya pulang kampung meski telah menyelesaikan studi di luar negeri pada tahun 2023, sedangkan tiga lainnya memulai perjalanan pada September 2024.

Baca juga:

Aliansi Mahasiswa Jakarta Minta KPK Usut Kasus Suap Hakim Agung

Namun di balik pencapaian gemilang tersebut terdapat proses panjang yang tidak mudah. Jimmy, Kepala Kantor Hubungan Internasional (KUI) Universitas BSI, menyaksikan bagaimana perjuangan mahasiswa ini dimulai dari awal.

Baca juga:

Terkait kasus pelecehan tersebut, Himpunan Mahasiswa Hukum telah memberikan tekanan kepada sekolah swasta

“Tentunya KUI akan memberikan informasi terlebih dahulu mengenai IISMA agar mahasiswa BSI University dapat memperoleh pandangan dan gambaran mengenai program tersebut,” ujar Jimmy.

Bagi pelajar yang baru memulai perjalanan akademisnya, gagasan belajar di luar negeri mungkin terasa seperti mimpi yang jauh. Namun KUI Universitas BSI meyakini bahwa setiap mimpi besar dimulai dari langkah kecil.

KUI sudah mulai mengiklankan kepada seluruh mahasiswa tentang program IISMA. Banyak pelajar yang awalnya merasa skeptis, lambat laun impiannya untuk belajar di luar negeri menjadi kenyataan.

“Workshop ini akan membantu mahasiswa memahami mekanisme dan tata cara pendaftaran program IISMA,” kata Jimmy seraya menekankan pentingnya pendampingan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program tersebut.

Jimmy, Universitas BSI KUI

Dalam workshop ini, mahasiswa diajarkan untuk memahami persyaratan, menyiapkan dokumen dan yang terpenting, bagaimana membangun rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan global.

Namun, perjalanannya tidak berhenti sampai di sini. Setelah memahami proses pendaftaran, mahasiswa harus melalui proses seleksi internal yang ketat. Jimmy mengatakan proses ini sangat penting untuk menemukan kandidat yang benar-benar siap baik secara mental maupun bahasa.

“Seleksi ini bertujuan untuk mencari kandidat yang benar-benar berkomitmen mengikuti program IISMA dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan,” ujarnya.

Mereka tidak hanya perlu menguasai bahasa Inggris, namun juga harus siap menghadapi lingkungan internasional yang penuh tantangan. Mereka harus meyakinkan diri mereka sendiri dan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka pantas mendapatkan kesempatan ini.

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, lima mahasiswa lolos. Bagi kedua mahasiswa lulusan program IISMA tahun 2023 ini, kini kembali membawa cerita dan pengalaman berharga. Ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang bagaimana mereka memandang dunia dari sudut pandang yang berbeda. Dari sana, mereka belajar bahwa dunia ini luas, penuh kemungkinan, menunggu untuk ditemukan.

Bagi tiga mahasiswa lainnya yang baru akan memulai perjalanannya pada bulan September 2024, perjalanannya baru saja dimulai. Namun, mereka mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap negara, keluarga, dan kotanya.

Halaman selanjutnya

Sumber: adalah

Halaman selanjutnya



Sumber