Minggu, 15 September 2024 – 16:58 WIB
Jakarta, VIVA – Pengamat politik Indonesia Rocky Gerung rupanya juga tertarik dengan sepak bola Indonesia, khususnya timnas Indonesia. Ia mengkritisi kebijakan PSSI mengenai naturalisasi pemain.
Baca juga:
Ragnar Oratmangoen bersaing dengan Minamino dan Son Hyun Min
Sejak Eric Tahir menjabat Ketum PSSI, jumlah pemain alaminya semakin bertambah. Mereka menjadi pendukung utama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Kehadiran pemain natural di tim besutan Shin Tae Yeon membawa dampak positif. Faktanya, Indonesia berhasil lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Baca juga:
Momen Timnas Indonesia kalah dari Bahrain dengan skor 10:0
Tim Garuda menggelar dua pertandingan yang banyak menampilkan pemain asing. Tim reguler Piala Dunia Asia seperti Arab Saudi dan Australia berhasil bermain imbang.
Baca juga:
Sadis, Justin Hübner kerap “menjebak” media Belanda terhadap timnas Indonesia
Suporter timnas Indonesia merasa puas dengan hasil yang diraih selama ini. Banyak pihak yang mendukung naturalisasi pemain PSSI. Mereka pun berharap bisa menggaet sejumlah nama untuk menjadi warga negara Indonesia.
Namun menurut Rocky Gerung, fenomena tersebut hanyalah euforia belaka. Sebenarnya menurut dia, hal tersebut merupakan pemalsuan perasaan suporter.
“Ada euforia dalam sepak bola kita. Namun euforia ini membuat kita lupa atau lupa bahwa yang bermain di lapangan sebenarnya bukanlah kelompok yang kita idam-idamkan,” kata Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya.
“Karena yang sekarang disebut naturalisasi itu semacam penipuan sensibilitas. Kalau misalnya ada naturalisasi, pasti ada yang tidak sesuai dengan prinsip patriotisme,” imbuhnya.
Paspor ganda pemain Timnas Indonesia Yunus Nusi: Berhenti membahas isu murahan ini
Satu per satu petinggi PSSI menanggapi rumor soal kewarganegaraan pesepakbola nasional Indonesia. Yunus Nusi ingin rumor tersebut dihentikan.
VIVA.co.id
14 September 2024