Minggu, 15 September 2024 – 18:03 WIB
Jakarta, VIVA — Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku mendapat amanah khusus dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek strategis di Jakarta.
Baca juga:
Tujuan Ridwon Kamil-Suswono adalah memenangkan putaran Pilkada Jakarta
Salah satu yang utama adalah pembangunan proyek tanggul laut besar di kawasan Jakarta Utara yang bertujuan untuk mengentaskan permasalahan banjir akibat naiknya permukaan air laut.
Presiden (Prabovo) menugaskan saya untuk memimpin pembangunan Tembok Besar Laut Jakarta Utara. Ridwon Kamil dalam keterangannya, Minggu, 15 Agustus 2024 mengatakan, “Tujuannya bukan hanya menghilangkan banjir, tapi membangun kawasan baru. dengan fasilitas seperti perumahan, sekolah, tempat ibadah dan sarana olah raga.”
Baca juga:
Pesan Risma kepada Relawan Pilgub Jatim: Amankan suara kita
Menurut RK, proyek Tembok Besar Laut dirancang sebagai kawasan terpadu yang tidak hanya berfungsi sebagai penahan air laut, namun juga menjadi hub pembangunan perkotaan dengan berbagai infrastruktur pendukungnya.
Baca juga:
Kompetisi Tagline 3 Pasang Calon Gubernur Jakarta-Kawagub
Dia menyatakan, proyek tersebut akan menjadi bagian penting dalam upaya penanggulangan banjir di wilayah pesisir Jakarta.
Selain pembangunan fisik, Ridwon Komil juga mengatakan, Prabowo menekankan pentingnya penyelesaian permasalahan sosial di Jakarta, khususnya terkait permukiman kumuh yang masih banyak ditemui di berbagai wilayah Ibu Kota.
“Pak Prabowo berpesan, kalau saya terpilih, yang pertama diselesaikan adalah masalah permukiman kumuh. Kenapa di kota besar seperti Jakarta ada permukiman kumuh?” komentar RK mengacu pada pesan yang diterimanya.
Ridvan Kamil menjelaskan, program penanganan kawasan kumuh mencakup partisipasi warga. Masyarakat diberikan ruang untuk mendiskusikan anggaran yang dialokasikan sehingga mereka dapat mengidentifikasi prioritas kebutuhan lingkungan hidup, baik untuk perencanaan lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur sosial, maupun perekonomian.
“Anggaran ini harus disediakan sesuai peruntukannya dan berkualitas. Oleh karena itu, setiap komunitas di wilayah tersebut akan didampingi oleh perencana khusus yang saya sebut dengan program “1 arsitek untuk 1 komunitas”, tambahnya sambil menekankan pendekatan terpadu yang direncanakannya.
Tak hanya itu, RK juga berencana melaksanakan program “Western Rapid Response” di Jakarta.
Program ini sebelumnya telah berhasil menyelesaikan permasalahan kemanusiaan di Jawa Barat dan diharapkan dapat menjadi solusi cepat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan bencana alam di Jakarta.
“Sistem ini efektif di Jawa Barat dan saya ingin membawanya ke Jakarta agar semua permasalahan, terutama masalah darurat dan kemanusiaan, bisa diselesaikan secepatnya,” kata RK.
Ridwon Kamil bersama calon Wakil Gubernur Suswono telah resmi terdaftar sebagai pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Mereka didukung oleh Aliansi Progresif Indonesia (KIM) Plus dengan dukungan tambahan dari PKS, PKB, dan Partai Nasdem. Di sisi lain, pasangan Pramono Anung-Rano Karno didukung PDI-P di Pilkada Jakarta yang kian memanas.
Saat ini KPU DKI Jakarta sedang dalam proses verifikasi berkas permohonan kenaikan pangkat.
Pengumuman resmi pasangan calon yang memenuhi syarat diperkirakan akan diumumkan pada 22 September, sebelum dimulainya kampanye.
Dengan visi dan program yang dibawa Ridwon Kamil, selain dukungan berbagai pihak, persaingan memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta akan semakin sengit.
Jakarta akan menghadapi perubahan besar, terutama dengan proyek-proyek besar seperti Tembok Besar Laut dan reformasi perkotaan yang dianjurkan oleh Republik Tajikistan sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka panjang ibu kota.
Halaman selanjutnya
“Pak Prabowo berpesan, kalau saya terpilih, yang pertama diselesaikan adalah masalah permukiman kumuh. Kenapa di kota besar seperti Jakarta ada permukiman kumuh?” komentar RK mengacu pada pesan yang diterimanya.