Minggu, 15 September 2024 – 17:34 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024-2029, Anindya Novan Bakri menegaskan, Kadin bukanlah lembaga politik, melainkan wadah para pengusaha.
Baca juga:
Ditunjuk sebagai Ketua Umum, Anindya Bakri menegaskan kadernya tidak ada 2 orang
Hal itu diungkapkan Anindya dalam Rapat Musyawarah Nasional Kadin, di Menara Kadin, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.
Meski saat ini masih ada beberapa pengusaha atau anggota Kadin yang belum mengikuti acara tersebut, namun Anindya meyakini tujuannya sebagai Ketum adalah untuk mempersatukan para pengusaha yang ada.
Baca juga:
Anindya Bakri memastikan pengangkatannya sebagai Ketua Kadin melalui proses hukum
“Teman-teman kita ada yang belum ikut, dan di sini saya anggap penting, karena Kadin bukan badan politik, kita harus merangkul teman-teman di dunia usaha, itu niat kita,” kata Anindya.
Baca juga:
Anindya Bakri diangkat menjadi Ketua Kadin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Anindya juga menjelaskan visi dan misinya ke depan dalam membantu Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih gelar emas Indonesia 2045.
Ketua Kadin optimistis dapat mengamankan sisa daya beli dan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen seperti yang dijanjikan pemerintahan baru.
“Kami akan melanjutkan (program Pak Jokowi) di pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dari situ akan terlihat jelas bagaimana kita meningkatkan konsumsi dalam negeri dan menjamin daya beli,” ujarnya.
Anin juga meyakini jika perekonomian maju maka masyarakat akan jauh lebih sejahtera dan dunia politik menjadi stabil.
“Saya sudah lama di Kadin, Pak. Tapi (saya yakin) kalau perekonomian Indonesia kita maju, masyarakat pasti akan lebih sejahtera dan dunia politik juga akan lebih stabil.”
Halaman selanjutnya
Sumber : VIVA.co.id/M Ali Wafa