Sabtu, 14 September 2024 – 08:02 WIB
Jakarta, VIVA – Tidak dapat dipungkiri bahwa semua orang menginginkan segala sesuatunya serba cepat dan instan. Ini termasuk penurunan berat badan.
Baca juga:
Tidak perlu terburu-buru menurunkan berat badan, ini panduan diet aman yang tidak membahayakan kesehatan Anda
Mereka yang kelebihan berat badan dan ingin menurunkan berat badan terkadang tergoda untuk melakukan diet cepat yang menjanjikan penurunan berat badan secara cepat.
Tak hanya itu, kami juga selalu mencari panduan olahraga yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.
Baca juga:
YouTuber Nikocado Avocado turun 113 kg dalam 2 tahun, amankah untuk kesehatan?
Lalu bagaimana konsep penurunan berat badan yang benar? Bagaimana cara makan dan olahraga yang benar untuk menurunkan berat badan?
Ahli gizi bersertifikat dan pencipta TikTok Liminah Tarto atau Ayen Boentoro angkat bicara mengenai hal ini.
Baca juga:
Diet puasa mempengaruhi otak
Ia menjelaskan, penurunan ideal adalah 2-4 kg per bulan. Ia juga menekankan bahwa penurunan lemak lebih penting daripada penurunan berat badan.
“Kata-kata cepat itu populer. Penurunan berat badan 2-4 kg per bulan tergantung berat badan. “Saya tegaskan yang dikurangi adalah lemak, bukan hanya penurunan berat badan.” katanya kepada pers di Talk Show #funonTikTokdi kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat 13 September 2024.
Lebih lanjut Ayen mengungkapkan, pola makan yang penting untuk menurunkan berat badan adalah pola makan sehat yang tinggi protein, sayur, dan karbohidrat.
“Saya mengajarkan pola makan seimbang agar sehat. Menjadi langsing adalah bonus. Saya mengajari Anda untuk tidak makan makanan olahan. Saya tidak menyarankan makanan olahan dalam plastik. Banyak makanan di luar yang saya katakan bukan makanan karena campurannya tidak diketahui, isinya tidak diketahui. “Makanan yang dicampur tepung, gula, pewarna, banyak penyedap, harus curiga apa isinya.” dia menjelaskan.
Ayen juga menekankan untuk terus menerus mengonsumsi nasi atau sumber karbohidrat lainnya, karena jika masyarakat tidak benar-benar mengonsumsi nasi atau karbohidrat, maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
“Pizza sehat yang saya ajarkan itu makanannya sehat, tinggi protein, tinggi sayur, dan masih nasi. Beras memang baik untuk wanita, jangan selalu menghindari nasi karena mengganggu hormon dan membuat kita sebagai wanita tidak bahagia. “Karena hormon progesteron akan menurun jika kita tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali.” katanya.
Selain itu, ia juga tidak menganjurkan melewatkan sarapan dan makan malam. Karena jika Anda melewatkan makan malam dan sarapan, berat badan Anda tidak akan turun drastis.
“Saya tidak menganjurkan untuk meninggalkan sarapan dan makan malam, dalam artian makan hanya sekali sehari sudah membahagiakan bagi wanita. Faktanya, berat badan saya belum bertambah.” katanya.
Sekaligus terkait dengan bentuk puasa intermiten yang sering dilakukan masyarakat karena dianggap efektif menurunkan berat badan. Ayen sendiri menganjurkan puasa intermiten.
“Iya, tapi kalau melewatkan sarapan dan makan malam, kamu hanya makan satu kali saja. Kita bisa menggunakan Intermittent Fasting, namun jangan terus-menerus dilakukan, banyak orang yang salah kaprah bahwa Intermittent Fasting bisa membuat langsing. Jadi dia memulai dengan jendela makan yang panjang dan kemudian mempersingkatnya menjadi makan sekali saja. “Berat badan saya tidak turun lagi, rambut saya rontok, haid saya terlambat, karena hormon tubuh terganggu sehingga tidak bisa membakar lemak.” katanya.
Sedangkan untuk pola olah raga, masyarakat bisa memulai olah raga dengan berjalan kaki sendiri. Ayen mengatakan, jalan kaki di sini merupakan aktivitas yang meningkatkan detak jantung.
“Olahraga terbaik adalah olahraga yang dilakukan, bukan direncanakan. Anda bisa berjalan kaki, apalagi memasuki area tersebut. Jadi jangan berjalan, itu akan cepat. “Kemajuan meningkatkan detak jantung kita dan kita merasa kehabisan napas” dia menjelaskan.
Halaman selanjutnya
“Kata-kata cepat itu populer. Penurunan berat badan 2-4 kg per bulan tergantung berat badan. “Saya tegaskan yang hilang itu lemak, bukan sekadar penurunan berat badan,” ujarnya kepada media dalam talkshow #funonTikTok, di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat, 13 September 2024.