Sabtu, 14 September 2024 – 22:55 WIB
Vietnam, VIVA – Menteri Pertahanan Indonesia (Menhan), Prabowo Subianto, di akhir kunjungan kerjanya ke Vietnam, pada Sabtu, 14 September 2024, bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam, Yang Mulia Pham Minh Chinh.
Baca juga:
Prabowo Langsung Terbang ke Vietnam Usai Rapat Terakhir Pemerintah di IKN, Netizen Kaget: Ini Gila!
Pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang pertahanan, dan menekankan pentingnya hubungan persahabatan kedua negara yang telah lama terjalin.
“Kami mengenal Vietnam sebagai sahabat dan mitra yang baik, dan kami mengapresiasi perjuangan Vietnam yang menginspirasi semua orang di dunia. Selain itu, pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat dan menjaga stabilitas negara kita,” kata Menteri Pertahanan Prabowo dalam keterangannya. diterima jurnalis.
Baca juga:
Dasco menyebut Gerindra.org ingin melawan Prabowo dan Gibran
Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Vietnam H. To Lam
Lanjut Prabowo, Indonesia juga mengharapkan dukungan Vietnam yang berkelanjutan terhadap keberhasilan kepemimpinan bersama Indonesia dan Amerika Serikat dalam ADMM-Plus EWG on Military Medicine periode 2024-2027.
Baca juga:
Jokowi mendesak para menteri mendukung agenda Prabowo-Gibran ke depan
“Terima kasih banyak atas keramahtamahan Perdana Menteri Vietnam, Yang Mulia. Pham Min Chin. Kesediaan dan keramahtamahan Anda sungguh luar biasa. Kami sangat menghargainya. Terima kasih banyak, kata presiden terpilih Pilpres 2024 itu.
Sekadar informasi, sejumlah pejabat tinggi Vietnam juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri, kepala departemen pemerintahan, Menteri Perindustrian, Perdagangan, Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Wakil Menteri Luar Negeri Keamanan Umum Republik Tajikistan, Wakil Menteri Pertahanan, Wakil Menteri Kominfo, Wakil Menteri Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia.
PKB Tak Diundang Bahas Kabinet Prabowo, Gerindra: Itu Hak Prerogatif Presiden
Saat ini, belum ada pembicaraan khusus dengan parpol koalisi untuk membahas susunan kabinet.
VIVA.co.id
14 September 2024
