Minggu, 15 September 2024 – 00:00 WIB
Tasikmalaya, VIVA – Pegawai Honorer Dinas Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Ipin Tasripin mengalami kejadian yang membuatnya terkagum-kagum.
Baca juga:
Generasi Z perlu tahu! Berikut 6 strategi tabungan pensiun
Saat mengecek saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), Ipin menemukan angka yang sangat tidak terduga, saldo DPLK miliknya mencapai Rp 7,8 miliar, meski sebelumnya saldo tercatat nol.
Kejadian bermula saat Yiping dan beberapa rekannya mengecek saldo investasi DPLK. Beberapa hari lalu, Ipin kaget karena saldo DPLK-nya masih nol, sedangkan saldo teman-temannya mencapai sekitar Rp 95.000.
Baca juga:
Untuk meningkatkan pengelolaan dana pensiun, Taspen berkoordinasi dengan NSAF Kamboja
“Saya pikir kenapa saldo saya masih nol padahal teman saya sudah punya Rp 95.000. Jadi, saya putuskan untuk mengecek lagi, kata Ipin.
Saat mengecek saldo pada Kamis, 12 September 2024 sore, Ipin awalnya mengira angka di layar adalah Rp 7,8 juta. Namun ketika dicermati, ia terkejut karena saldo yang tercatat sebesar Rp 7,8 miliar.
Baca juga:
Dana pensiun Telkom diklaim terbaik untuk meningkatkan portofolio investasi
“Aku langsung bertanya pada teman-temanku. “Saldonya masih sekitar Rp95.000,” ujarnya.
Ipin merasakan perasaan campur aduk antara bahagia dan bingung. Meski Ipin senang menemukan keseimbangan yang sangat besar, ia khawatir.
“Aku senang kalau memang benar keseimbanganku seperti ini, tapi aku juga bingung harus berbuat apa. Malah makan pun rasanya tidak enak karena aku memikirkannya,” kata Yiping.
Ipin mengaku tidak sempat berkonsultasi dengan pihak bank atau lembaga DPLK terkait hal tersebut. Ia juga tidak menemukan penjelasan akurat atas kejadian tersebut dari internet.
Untuk menyerap dana tersebut, Ipin harus menunggu hingga kontrak kerja berakhir pada Desember 2024.
“Jika ini benar-benar uang asli saya, saya pasti akan sangat senang. “Tetapi sebelum saya mengambil langkah selanjutnya, saya memerlukan kepercayaan diri,” kata Yiping.
Halaman selanjutnya
Ipin merasakan perasaan campur aduk antara bahagia dan bingung. Meski Ipin senang menemukan keseimbangan yang sangat besar, ia khawatir.