Minggu, 15 September 2024 – 03:12 WIB
Banda Aceh, VIVA – Laga perempatfinal sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 antara Aceh kontra Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung panas hingga wasit menjadi korban pemukulan para pemain.
Baca juga:
Petarung Lampung Wildan sukses meraih medali emas pertama di PON 2024
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Dimurtala Banda Aceh pada Sabtu malam, 14 September 2024.
Pemukulan terjadi saat wasit yang dipimpin Eko Agus Sugiharto menambah waktu tambahan 13 menit. Pada menit ke-96 terjadi insiden saat bek Sulawesi Tengah menghina pemain Aceh Muhammad Noor Mahyuddin. Maka wasit menunjuk titik putih tim Aceh.
Baca juga:
Esports Resmi Berlaga di PON 2024, Menpora Dito: Momen Bersejarah
Kemudian, saat wasit berlari menuju kotak penalti, pemain nomor 15 Sulawesi Tengah Mohamed Rizki Saputra berada di depan wasit dan melemparkan tangan kanannya ke arah rahang wasit hingga wasit terjatuh.
Peristiwa itu membuat penonton riuh hingga melemparkan botol air mineral ke arah pemain Sulteng yang berada di bangku cadangan. Dua mobil ambulans kemudian masuk ke lapangan untuk mengevakuasi wasit Eko Agus.
Baca juga:
Pelatih PON 2024 Sepak Takraw asal Gorontalo di Aceh meninggal dunia
Pertandingan dihentikan karena pelatih Sulawesi Tengah mengeluarkan pemainnya dari lapangan dan pertandingan sempat tertunda sekitar 10 menit. Kemudian para pesepakbola dan ofisial Sulteng melunak dan ingin melanjutkan pertandingan.
Sebelum kick-off, panitia penyelenggara mengganti wasit Eko Agus setelah terjadi insiden pemukulan, dan pemain Sulawesi Tengah Mohamed Rizki Saputra mendapat kartu merah dan Aceh mendapat penalti.
Hanya penalti Hercules yang bisa diselamatkan kiper tengah Sulawesi, Reksi. Sulawesi Tengah yang bermain dengan 8 pemain dikalahkan habis-habisan oleh Aceh.
Petaka kembali menimpa Sulteng pada menit ke-124, wasit kembali memberikan hadiah penalti karena handball bek Sulteng Ichwansia sudah offside. Akmal Zhuanda yang menjadi algojo pun tak mau menyia-nyiakan peluang dan sukses mencetak bola. Skor akhir tetap 1-1 hingga peluit babak kedua berbunyi.
Pemain sepak bola asal Sulawesi Tengah memasuki perpanjangan waktu 2×15 menit, tidak keluar ruang pemain, tidak mau melanjutkan pertandingan, dan kemenangan diberikan wasit kepada tim Aceh.
Halaman selanjutnya
Hanya penalti Hercules yang bisa diselamatkan kiper tengah Sulawesi, Reksi. Sulawesi Tengah yang bermain dengan 8 pemain dikalahkan habis-habisan oleh Aceh.