Oleh Allie Rosenbloom, CNN
Taylor Swift mengatakan pada hari Selasa bahwa dia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan presiden, mengakhiri spekulasi tentang apakah penyanyi superstar itu akan berbagi pandangan politiknya menjelang pemilu November.
Harris menjadi calon dari Partai Demokrat pada bulan Juli setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden tahun 2024. Pada bulan Agustus, Harris mengumumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai pasangannya.
Pada tahun 2020, Swift mengumumkan bahwa dia akan mendukung Biden dan Harris dalam pencalonan mereka untuk Gedung Putih.
Swift menghabiskan sebagian besar hampir dua dekade karirnya di dunia politik hingga pemilu paruh waktu tahun 2018, ketika ia mendukung dua kandidat Partai Demokrat dari Tennessee. Sejak saat itu, ia mendukung kebijakan dan kandidat Partai Demokrat, sering kali mendorong para pendukungnya untuk memilih dan mengadvokasi hak-hak perempuan, kesehatan reproduksi, dan hak-hak LGBTQ+.
Dalam film dokumenternya tahun 2020, Miss Americana, Swift mengungkapkan penyesalannya karena tidak segera angkat bicara tentang tujuan politik, dan memberi tahu ayahnya Scott Swift dalam sebuah adegan emosional bahwa dia harus “berada di sisi yang benar dalam sejarah”.
Di adegan lain, dia mengkritik mantan Presiden Donald Trump.
Sebuah faksi pendukung Swift, yang dikenal sebagai Swifties, melakukan mobilisasi selama pemilu 2024, membentuk komunitas Swifties untuk Kamala secara online setelah Biden mundur dari pencalonan dan dukungannya selanjutnya terhadap Harris.
Grup tersebut, yang tidak berafiliasi dengan Swift dan memiliki ribuan pengikut di X, mengumpulkan lebih dari $122.000 selama panggilan dua jam pada bulan Agustus. Di antara pembicaranya adalah Senator Elizabeth Warren dan penyanyi Carole King.
“Kami yakin Harris-Walz akan memperjuangkan hak-hak kami dan orang-orang yang kami cintai serta membantu menjadikan negara ini lebih aman bagi semua orang,” Carly Long, direktur komunikasi Swifties untuk Kamala, sebelumnya mengatakan kepada CNN.
