Rabu, 11 September 2024 – 09:08 WIB
Palestina, LANGSUNG – Ratusan warga Palestina berkumpul di kota Nablus, Yordania Barat, pada Senin, 9 September 2024, untuk memberikan penghormatan kepada Aysenur Ezgi Eighi, seorang aktivis Turki-Amerika yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Baca juga:
Menteri Luar Negeri AS Marah pada Israel karena Membunuh Aktivis Amerika Selama Protes di Tepi Barat
Eiji, 26 tahun, meninggal pada Jumat, 6 September 2024, saat ikut serta dalam protes terhadap pemukiman ilegal Israel di kota Beita.
Pemakaman Eighi dimulai di Rumah Sakit Negeri Rafidiya di Nablus. Para pelayat berjalan di jalan-jalan kota dengan slogan-slogan yang mengecam Israel dan memuji dukungan internasional.
Baca juga:
Seorang pegawai minimarket menjerit kesakitan saat temannya menikamnya hingga tewas
Jenazah Eigi digendong dengan hormat, dibungkus dengan bendera Palestina dan ditutupi dengan keffiyeh, jilbab tradisional Palestina, TajikTA melaporkan. Agensi Anadolu Rabu, 11 September 2024.
Gubernur Nablus, Ghassan Douglas, memimpin salat jenazah yang dihadiri para pemimpin faksi Palestina dan warga setempat.
Baca juga:
Serangan Israel ke zona pengungsi di Gaza, 40 orang tewas
Pemakaman ini menunjukkan betapa pentingnya Eigi bagi masyarakat Palestina. Jenazah Agee diperkirakan akan dikembalikan ke Turki, negara asal salah satu warga negaranya.
Aysenur Ezgi Egi memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Turki dan Amerika Serikat. Dia dibunuh oleh militer Israel saat memprotes pemukiman ilegal di Tepi Barat. Protes tersebut merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas terhadap pemukiman Israel di wilayah pendudukan.
Pada Senin pagi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Onju Keceli, mengatakan Turki berupaya mengembalikan jenazah Aygi ke Turki.
“Kami akan melakukan segala upaya untuk mengembalikan jenazah warga negara kami Aysenur Ezgi Egi kepada keluarganya dan memberinya pemakaman yang layak,” katanya.
Hingga saat ini pihak tentara Israel belum memberikan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut dan hasil jenazah Eiji.
Kematian Eighi mengingatkan banyak orang pada kasus reporter Amerika-Palestina Shirin Abu Akleh, yang juga meninggal pada tahun 2022 dalam kondisi yang sama.
Halaman selanjutnya
Aysenur Ezgi Egi memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Turki dan Amerika Serikat. Dia dibunuh oleh militer Israel saat memprotes pemukiman ilegal di Tepi Barat. Protes tersebut merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas terhadap pemukiman Israel di wilayah pendudukan.