Rabu, 11 September 2024 – 09:44 WIB
Jakarta, VIVA – Anggota Pansus Haji Marvan Jaffar mengatakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Kumas tidak hadir dalam pemanggilan Pansus sebanyak dua kali. Hal itu pun ditanggapi Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Sunanto.
Baca juga:
Dua Kali Absen, Anggota Panitia Khusus Haji GDR Ingin Gandeng Polisi Paksa Menteri Agama Yakut
Menurut dia, hingga saat ini undangan Menag Yaqut belum diterima dari Pansus Haji. Sunanto bahkan mengaku penasaran dari mana Marwan Jaafar mendapat informasi bahwa Yaqut dua kali tidak hadir dalam panggilan.
“Saya yakin Pak Marvan sebagai anggota Partai Rakyat Demokrat pasti akan berbicara berdasarkan informasi dan informasi yang benar. Tapi saya ingin tahu dari mana sumber informasi kedua panggilan tersebut?” kata Sunanto dalam keterangannya, Rabu, 11 September 2024.
Baca juga:
KPK Siap Gandeng Pansus DPR Usut Dugaan Penggelapan Kuota Khusus Haji
“Kami penasaran dari mana Pak Marvan mendapat informasi tentang dua undangan ini?” “Sejak saya cek, Menteri Agama belum diundang,” lanjutnya.
Baca juga:
Panitia Khusus Haji Sebut Menag Yaqut Lawan Usai Tak Terima Undangan Bertemu di Kongo
Pria yang akrab disapa Chuck Nanto ini menjelaskan, Menag Yakut akhir-akhir ini disibukkan dengan Kementerian Agama. Selain MTK nasional dan acara lainnya, Menteri Agama Yaqut juga menyelenggarakan tugas dan fungsi Kementerian Agama.
“Lampu MTQ sudah disiarkan di televisi dan jelas kapan dan siapa saja yang hadir,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Panitia Khusus Sindiran RHDM Marvan Chafar mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengundang Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Kumas. Namun Yaqut tetap mangkir dari panggilan tersebut.
“Kami sudah dua kali absen dan akan kami undang lagi. Ini hanya buang-buang waktu saja sampai waktu RDK habis,” kata Marwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024.
Marvan menjelaskan, Menteri Agama Yaqut sebenarnya diundang hari ini untuk mengikuti ujian. Namun ia berhalangan hadir karena masih harus menghadiri acara MTQ di Samarinda, Kalimantan Timur.
Padahal, kata dia, Menteri Agama Yakut sedang tidak berada di Kaltim. Tapi dia ada di kantor agama.
Oleh karena itu, ia pun menegaskan agar Panitia Khusus Haji memanggil kembali Menteri Agama Yaqut untuk ketiga kalinya. Bahkan, Pansus sedang bekerja sama dengan kepolisian untuk menghadirkan Yaqut dalam rapat Pansus Haji.
“Jika ketiga kalinya tidak muncul, sesuai undang-undang MD3, akan dipanggil ketiga kalinya, dan bila perlu akan kami panggil paksa menggunakan polisi,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Panitia Khusus Sindiran RHDM Marvan Chafar mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengundang Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Kumas. Namun Yaqut tetap mangkir dari panggilan tersebut.