Jumat, 6 September 2024 – 08:14 WIB
Paris, LANGSUNG – Tim boccia menambah medali perak bagi kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 setelah kalah tipis dari China di final campuran BC1/BC2.
Baca juga:
Bulutangkis Indonesia raih emas dan perak di Paralimpiade Paris 2024
Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gisha Zayana harus mengakui keunggulan Jijian Lan, Zhiqian Yang, Qi Zhang pada laga yang berlangsung di Arena South Paris, Kamis malam waktu setempat.
Felix dan lainnya tidak mencetak gol di empat babak pertama dan hanya mencetak tiga poin di dua bola terakhir. Skor tersebut belum cukup untuk mengalahkan China yang mengumpulkan tujuh poin di empat babak sebelumnya.
Baca juga:
Paralimpiade 2024: Tambah medali perak lewat Boccia, Indonesia peringkat ke-47
Dengan hasil tersebut, tim boccia membawa dua medali perak dan dua perunggu bagi kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.
Perak lainnya diraih Mohamed Bintang Satriya Herlangga di nomor individu putra BC2. Sementara dua medali perunggu lainnya diraih Gisha Zayana di nomor individu putri BC2 dan Muhammad Afrizal Syafa di nomor individu putra BC1.
Baca juga:
Desain penuh makna pada jersey atlet Indonesia di Paralimpiade 2024
Rekor tersebut semakin sempurna karena pertandingan di Paris merupakan pertandingan pertama tim bocce Indonesia di Paralimpiade.
Kontingen Indonesia saat ini berada di peringkat 41 tabel perolehan medali dengan perolehan 13 medali yang terdiri dari 1 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Medali tersebut berasal dari bulu tangkis, atletik, dan bowling.
Namun sejumlah atlet kontingen Indonesia akan berlaga di sisa ajang Paralimpiade Paris 2024 yang masih dipertandingkan, antara lain balap sepeda, atletik, judo, dan angkat besi. (Semut)
Indonesia naik 19 peringkat dalam penghitungan medali Paralimpiade 2024 dengan emas pertama
Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 meraih hasil manis. Mereka sukses meraih medali emas pertama dalam kompetisi khusus penyandang disabilitas bergengsi dunia tersebut.
VIVA.co.id
2 September 2024