RS Unud melakukan operasi jarak jauh terhadap pasien kanker prostat dengan robot

Jumat, 6 September 2024 – 13:49 WIB

Ya, HIDUP – Indonesia adalah negara pertama yang melakukan operasi telerobotik. Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) bekerjasama dengan RS Ngoerah dan Dr. Cipto Mangunkusumo, menorehkan sejarah baru dalam dunia kedokteran Indonesia dengan melakukan bedah telerobotik di bidang urologi.

Baca juga:

Bedah Telerobotik: Mengatasi Kekurangan Dokter Spesialis Bedah di Indonesia

“Di sini kami melakukan operasi dini kanker prostat dengan menggunakan robot,” kata Guru Besar Urologi RSCM/FKUI Prof. Dr Agus Rizal Ardi Hariandi Hamid, SpU (K), PhD., FICRS., di RS Unud Jimbaran, Bali, Kamis 5 September 2024.

Prof. Dr Rizal mengatakan inovasi ini menandai revolusi digital di bidang kedokteran. Operasi dilakukan oleh dokter dan pasien di lokasi berbeda dengan menggunakan teknologi robot canggih.

Baca juga:

Bikin suami orgasme, sentuh G-spot rahasia ini, otomatis dia akan puas di ranjang.

Pasien di RS Ngora dan dokter urologi di RS Universitas Udayana, jarak kedua RS itu 20 km, ujarnya.

Guru Besar Urologi RSCM/FKUI Prof. Dokter Agus Rizal Ardi Hariandi Hamid (duduk) dan mesin bedah telerobotik bersama tim dokter sebelum melakukan operasi jarak jauh dengan robot tersebut.

Foto:

  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Baca juga:

Para Ahli Sebut Pria Harus Ejakulasi 21 Kali Dalam Sebulan, Kenapa?

Meski operasi telerobotik dilakukan pada jarak 20 kilometer, kata Dr. Rizal akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap dalam hal jaringan teknologi, sumber daya manusia, robotika, dan telekomunikasi.

“Tadi saya melakukan presentasi tentang hal ini dan mendapat apresiasi dari teman-teman di negara-negara Asia,” ujarnya.

Rizal mengatakan, metode operasi jarak jauh ini dilakukan dengan bantuan komputer dan lengan robot. Keunggulan mobil bekas adalah bisa terkoneksi dengan jaringan 5G. Operasi medis terjauh adalah 3000 kilometer.

“Jarak terjauh yang pernah dikerjakan, dari Roma ke Beijing, adalah apa yang diusulkan,” katanya.

Indonesia menjadi negara pertama yang melakukan operasi telerobotik langsung pada pasien. Meski demikian, tim dokter tetap dibutuhkan untuk mendampingi pasien selama operasi.

“Kalau manekin modelnya cukup banyak. Tapi kalau bicara manusia, kita masih nomor satu,” kata dr Rizal.

Menurutnya, akibat operasi telerobotik bagi pasien pasca operasi akan lebih ringan, yakni proses penyembuhan lebih cepat. Cedera juga lebih sedikit dibandingkan dengan operasi tradisional atau non-robot.

Bedah telerobotik adalah teknik bedah jarak jauh dengan menggunakan teknologi robotik dan jaringan nirkabel. Ahli bedah mengoperasi pasien dari jarak jauh dan waktu nyata melalui Internet.

Prof. dr Rizal menjelaskan keunggulan operasi telerobotik adalah lebih akurat jika digunakan secara internal. Dengan kamera internal, dokter bisa melihat secara tiga dimensi.

Kegiatan bedah telerobotik sebelumnya juga telah melewati tahap penelitian yaitu penelitian klinis, klinik, klinik percontohan, sehingga alat ini aman. Pergerakan robot bisa saja terjadi kesalahan, namun menurut laporan, tidak pernah ada kejadian kesalahan berbahaya pada robot.

Jika robot berhenti bergerak, tim dokter yang mendampingi pasien di RS Ngoera akan melakukan operasi dengan syarat.

“Namanya teknologi, kesalahan bisa saja terjadi, kalau bicara telerobotik namanya tele, tergantung koneksi internet,” ujarnya.

“Telerobotik tidak berbahaya. Risikonya ada, tapi kecil sekali,” imbuhnya

Halaman selanjutnya

Rizal mengatakan, metode operasi jarak jauh ini dilakukan dengan bantuan komputer dan lengan robot. Keunggulan mobil bekas adalah bisa terkoneksi dengan jaringan 5G. Operasi medis terjauh adalah 3000 kilometer.

Halaman selanjutnya



Sumber