Mantan pemain internasional Belanda Quincy Promes akan melanjutkan karirnya di Uni Emirat Arab, di mana ia berjuang melawan ekstradisi ke Belanda setelah dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena perdagangan narkoba.
Penyerang tersebut, yang memiliki 50 caps untuk Belanda, telah bergabung dengan tim divisi dua United FC of Dubai, kata klub tersebut melalui media sosial.
Pengadilan Belanda mengatakan awal tahun ini bahwa Promes terlibat langsung dalam pengangkutan 1.360 kg kokain dari Brasil ke Belanda melalui pelabuhan Antwerp di Belgia dalam dua pengiriman pada tahun 2020.
Mantan striker Ajax Amsterdam dan Sevilla berusia 32 tahun itu ditangkap di Dubai pada Maret atas permintaan kantor kejaksaan Belanda saat dia sedang menjalani sesi latihan bersama klub Spartak Moskow.
BACA JUGA | Transfer Serie A: Mantan bek Borussia Dortmund Mats Hummels telah bergabung dengan AS Roma
Tahun lalu, Promes juga dijatuhi hukuman 18 bulan penjara secara in absensia karena penyerangan sehubungan dengan tawuran tahun 2020 di mana dia menikam lutut sepupunya.
Promes membantah semua tuduhan dan mengajukan banding atas kedua kasus tersebut. Pada bulan Mei, dia dibebaskan dari tahanan dengan pembatasan, termasuk tidak meninggalkan Uni Emirat Arab.
Spartak Moscow mengakhiri kontraknya pada akhir Juni.
BACA CERITA LEBIH LANJUT