Jumat, 6 September 2024 – 12:28 WIB
Jakarta, VIVA – Di era digital ini, layanan keuangan modern seperti pinjaman online dan pembayar lebih banyak ditemui di masyarakat. Keduanya menawarkan kemudahan untuk membeli dan meminjam uang.
Baca juga:
5 Alasan Gen Z Harus Berhati-hati Saat Mengajukan Pinjaman Online Jangan Biarkan Masa Depan Terlilit Utang
Seperti diketahui, pinjaman online memungkinkan penggunanya mendapatkan dana instan untuk kebutuhan mendesak. Berbeda dengan pembayar dan kartu kredit yang memfasilitasi pembelian barang atau jasa yang pembayarannya dilakukan kemudian.
Sekilas, Paylater dan kartu kredit memiliki fungsi yang mirip, namun ada perbedaan utama antara keduanya yang harus Anda ketahui. Apa itu?
Baca juga:
Jangan tertipu dengan judulnya! Lihatlah strategi untuk menjaga stabilitas keuangan seiring menyusutnya kelas menengah
Paylater dan kartu kredit sama-sama menawarkan fleksibilitas dalam bertransaksi, namun mekanisme, biaya, dan pola penggunaannya berbeda. Sebelum memilih salah satu, penting bagi Anda untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing agar Anda tidak menghadapi masalah keuangan di kemudian hari.
Apa itu Paylater?
Baca juga:
Pinjaman online dan kartu kredit, mana yang lebih baik di kantong Anda?
Paylater merupakan fitur yang biasanya ditawarkan oleh platform e-commerce dan fintech. Pembayar ini dapat membuat Anda membeli sekarang dan membayar dalam satu bulan atau beberapa bulan.
Fitur pembayaran ini sangat populer karena tidak memerlukan kartu kredit fisik dan dapat langsung digunakan setelah registrasi. Proses dan pengaplikasiannya juga mudah dan cepat.
Jadi apa itu kartu kredit?
Sedangkan kartu kredit merupakan produk perbankan yang memungkinkan penggunanya melakukan pembelian dengan menggunakan batas kredit yang diberikan oleh bank. Pengguna harus membayar tagihannya secara penuh atau dengan minimum pembayaran tertentu setiap bulannya. Jika tidak dikembalikan, pengguna akan dikenakan bunga tambahan pada sisa saldo.
Perbedaan Paylater dan kartu kredit
1. Kemudahan pengajuan
Paylater mudah diakses karena seringkali hanya memerlukan verifikasi identitas dan proses online yang cepat. Sebaliknya, kartu kredit memerlukan riwayat kredit yang baik, pendapatan tetap, dan proses persetujuan yang lebih ketat.
2. Suku bunga dan pembayaran
Pemberi pinjaman dan pembayar online sering kali menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk berbagai transaksi, namun ada penalti yang dapat dikenakan jika Anda tidak membayar tepat waktu. Bedanya, kartu kredit biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi jika tagihannya tidak dibayar penuh setiap bulannya.
3. Batasan Penggunaan
Kartu kredit biasanya menawarkan limit yang lebih besar dibandingkan pembayarnya, sehingga cocok untuk transaksi besar. Sedangkan paylater, dengan limit yang lebih kecil, ideal untuk pembelian sesekali atau operasi yang tidak terlalu besar. Namun jika Anda sering melakukan transaksi menggunakan paylater, maka limitnya akan bertambah.
Tips memilih Paylater atau kartu kredit
1. Pahami kebutuhan Anda
Jika Anda hanya membutuhkan pinjaman untuk pembelian kecil dan jarang, paylater bisa menjadi pilihan praktis. Namun jika Anda sering melakukan transaksi dalam jumlah besar dan ingin menggunakan limit yang besar, kartu kredit akan lebih cocok.
2. Perhatikan suku bunga dan biaya tambahan
Bandingkan suku bunga, biaya keterlambatan dan biaya lainnya antara pembayar dan kartu kredit. Hal ini penting agar Anda tidak terbebani dengan pengeluaran yang tidak terduga.
3. Manfaatkan promosi dan keuntungan lainnya
Paylater sering kali menawarkan promosi atau diskon, sedangkan kartu kredit menawarkan poin reward, cashback, atau promosi mudah. Pilih salah satu yang sesuai dengan gaya belanja Anda.
4. Pertimbangkan batas kredit
Jika Anda memerlukan akses uang dalam jumlah besar, kartu kredit mungkin lebih tepat. Namun, jika Anda ingin mengontrol pengeluaran dengan limit yang kecil, paylater bisa menjadi pilihan cerdas.
Halaman selanjutnya
Jadi apa itu kartu kredit?