Jumat, 6 September 2024 – 11:02 WIB
Wolfsburg, VIVA – Volkswagen atau biasa disingkat VW saat ini sedang berada di titik kritis dan ancaman kebangkrutan tengah melanda raksasa otomotif asal Jerman ini.
Baca juga:
Polisi mengungkap penyebab kematian pekerja desa dan wanita di dalam mobil tersebut karena keracunan
Chief Financial Officer VW Arno Antlitz telah memperingatkan bahwa perusahaan hanya memiliki waktu satu atau mungkin dua tahun untuk menyelamatkan merek Volkswagen dari krisis yang lebih parah.
Dikutip VIVA dari halaman MobilJumat, 6 September 2024, pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan di kantor pusat VW di Wolfsburg, di hadapan ratusan pekerja yang prihatin dan marah setelah mendengar rencana perusahaan menutup dua pabrik untuk memangkas biaya.
Baca juga:
Usai video call, perempuan tersebut, aparat desa, dan seorang perempuan ditemukan tewas di dalam mobil
Tindakan ini adalah yang pertama dalam sejarah VW dan menyebabkan ketidaksenangan besar di serikat pekerja IG Metall, yang mengancam akan melakukan pemogokan.
Antlitz mengungkapkan pasar otomotif Eropa masih belum pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan kemungkinan besar tidak akan kembali ke kondisi sebelum pandemi dalam waktu dekat.
Baca juga:
Lini mobil terancam larangan pembelian Pertalite mulai 1 Oktober 2024
Permintaan kendaraan listrik (EV) yang lebih lambat memberikan tekanan pada VW. Perusahaan diperkirakan akan menjual 500.000 mobil lebih sedikit setiap tahunnya, yang mengindikasikan adanya penyesuaian produksi besar-besaran dan pemotongan biaya.
VW menghadapi tantangan besar tidak hanya di Eropa tetapi juga di pasar Tiongkok, di mana pesaing lokal di industri kendaraan listrik semakin kuat dan dapat menawarkan produk yang lebih kompetitif.
CEO VW Oliver Blume menekankan bahwa perubahan radikal dalam industri otomotif global telah memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan drastis, termasuk pemutusan hubungan kerja, untuk menyelamatkan perusahaan dari krisis yang lebih dalam.
VW kini berada di ambang kebangkrutan jika tidak melakukan perubahan besar dalam waktu dekat.
Korps Polri sedang menyiapkan aturan baru penggunaan lampu putar dan sirene
Dalam penyusunan aturan tersebut, Korlantas Polri melibatkan berbagai pihak yang berkompeten, termasuk Subdit Gakkum dari jajaran Polda.
VIVA.co.id
6 September 2024