Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Misa di GBK

Jumat, 6 September 2024 – 09:32 WIB

Jakarta, VIVA – Pemimpin Katolik dunia, Paus Fransiskus, akan mengakhiri kunjungannya ke Indonesia pada Jumat, 6 September 2024.

Baca juga:

Demikian jadwal perpisahan Paus Fransiskus sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Soetta

Pada Jumat pagi, Paus dijadwalkan kembali ke Bandara Sukarno-Hatta dan menuju Papua Nugini.

Kepala Negara Vatikan telah berada di Indonesia selama tiga hari dalam kunjungan apostolik. Selama di Jakarta, Paus bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Choko Widodo (Chokowi) yang merupakan penyandang disabilitas.

Baca juga:

Warga yang tiba di gedung VIP Terminal 3 Bandara Soetta berharap bisa bertemu Paus Fransiskus

Presiden Jokowi menerima Paus Fransiskus di Istana Negara

Selain itu, Bapa Suci mengunjungi dua tempat ibadah bersejarah di Indonesia, yakni Masjid Istiklal dan Gereja Katedral.

Baca juga:

Dijadwalkan meninggalkan Indonesia hari ini, Paus Fransiskus akan menaiki Garuda menuju Papua Nugini

Kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ini diharapkan dapat mempererat hubungan Vatikan dan Indonesia, serta menjadi momen penting dalam mempererat persaudaraan antaragama di Tanah Air.

Sebelumnya, Paus menghadiri Misa Agung yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis sore, 5 September 2024.

Puluhan ribu umat Katolik sudah lama menantikan kunjungan Paus ke Indonesia.

Paus Fransiskus memimpin Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta

Paus Fransiskus memimpin Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta

Foto:

  • (Foto AP/Gregorio Borgia)

Pemimpin Vatikan juga berpesan agar umat Katolik Indonesia tidak lelah dalam membangun peradaban dan perdamaian di nusantara.

“Jangan lelah berlayar dan menebar jaring, jangan lelah bermimpi dan membangun peradaban perdamaian. Berani selalu memimpikan persaudaraan,” kata Paus Fransiskus saat Misa Kudus di Gelora Bung Karno Utama. Kompleks stadion.

Ia juga mendesak umat Katolik untuk mengikuti jejak Santo Teresa dari Kalkuta, yang selalu peduli terhadap orang miskin dan mendorong perdamaian dan dialog.

Halaman selanjutnya

Puluhan ribu umat Katolik sudah lama menantikan kunjungan Paus ke Indonesia.

Halaman selanjutnya



Sumber