Jumat, 6 September 2024 – 10:34 WIB
VIVA – Francesco Bagnaia telah meminta maaf kepada Alex Márquez yang menyalahkannya atas kecelakaan di MotoGP Aragon pekan lalu. Meski sebelumnya kedua pembalap Ducati itu tak mau pindah.
Baca juga:
Jadwal lengkap balapan MotoGP San Marino 2024 akhir pekan ini
Mereka saling menyalahkan atas kejadian di Bundaran Motorland Aragon. Namun jelang GP San Marino pada Minggu 8 September 2024, Pecco mulai menunjukkan kematangannya.
Ducati Lenovo memilih meminta maaf terlebih dahulu kepada adik Marc Marquez tersebut, meski tetap merasa Gresini Racing telah melakukan kesalahan.
Baca juga:
Bos Ducati buka suara soal kecelakaan Alex Marquez dan Bagnaia di MotoGP Aragon
“Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas kata-kata kasar yang saya ucapkan dalam wawancara usai balapan. “Saya sangat marah atas apa yang terjadi, dan melihat telemetri itu bahkan lebih buruk dari sudut pandang saya,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.net, Jumat, 6 September 2024.
Sebelumnya, murid terbaik Valentino Rossi itu sempat mengatakan, informasi yang didapatnya menunjukkan Alex tetap membuka gas saat terjadi tabrakan, sehingga tampak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
Baca juga:
Rahasia Brutal Marc Marquez di MotoGP Aragon-2024
“Tapi bagaimanapun juga, aku tidak terlalu kuat dengan kata-kataku. Aku tidak ingin mengatakan bahwa dia sengaja membuatku terjatuh. Masalahnya adalah pertahanannya sedikit agresif, seperti biasa ketika Anda berebut posisi podium, katanya.
“Saya masih merasakan hal yang sama tentang kejadian itu karena saya punya cara berpikir sendiri. Tapi atas apa yang saya katakan [tentang dia]Menurutku itu agak berlebihan dan aku minta maaf pada Alex,” sambungnya.
Sebelumnya, Alex Marquez sempat terkurung di posisi ke-3 selama beberapa lap di Aragon, namun jelang 12 lap tersisa Francesco Bagnia mulai mendekat setelah berhasil menyalip Pedro Acosta.
Kerja keras anak didik Valentino Rossi untuk naik podium berakhir dengan petaka. Setelah mendekati adik Marc Marquez lebih dari dua detik sebelum akhirnya bisa menyusul dari belakang, ia sangat dikagumi.
Desmosedici GP24 yang dikendarai pembalap Ducati Lenovo, perlahan menyalip Desmosedici GP23 milik Alex hingga keduanya bertabrakan saat melakukan manuver sambil menolak menyerah.
Alex melakukan kesalahan di pojok kiri setelah melakukan pukulan lurus yang sangat jauh, melebar dan memberi ruang bagi Pecco Bagnaia.
Yang mengejutkannya, tiba-tiba muncul seorang pembalap pabrikan di sampingnya, berusaha menyalipnya, Alex masih harus bermanuver ke kanan, namun roda depannya mengenai kaki kanan Pekko.
Akibatnya terjadilah benturan dan mereka terjatuh. Pecke tertabrak sepeda motor Alex dan terseret terlalu jauh hingga paket pakaiannya rusak parah hingga berakhir di ruang penyimpanan.
Halaman selanjutnya
Sebelumnya, Alex Marquez sempat terkurung di posisi ke-3 selama beberapa lap di Aragon, namun jelang 12 lap tersisa Francesco Bagnia mulai mendekat setelah berhasil menyalip Pedro Acosta.