Baim Chilik diduga melakukan eksploitasi karena pernah kabur dari lokasi syuting karena kelelahan.

Jumat, 6 September 2024 – 16:37 WIB

Jakarta, VIVA – Nama Baym Chilik sempat menjadi pusat perhatian masyarakat pada tahun 2000-an. Perawakannya yang chubby dan gaya bicaranya membuatnya sangat diminati para penggemar drama tanah air.

Baca juga:

Apakah kamu masih ingat Balok Kecil? Segera setelah itu, dia mempercayai ayahnya dan berhenti mendukungnya

Namun sayangnya, pada tahun 2009, isu eksploitasi anak semakin sering terjadi. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.

Orang tua Baim Little disebut-sebut melakukan eksploitasi terhadap anaknya. Saat itu Baim yang masih di bawah umur harus syuting strip tersebut hingga malam hari.

Baca juga:

Simak proses syuting Kolong Weve, film horor yang akan tayang awal tahun 2025.

Baim Chilik menjelaskan, saat itu ia mengaku tidak merasa lelah karena sudah terbiasa syuting hingga malam hari. Bahkan, ia sudah terbiasa dengan hal itu hingga kerap tertidur di lokasi syuting saat ia lelah.

Baca juga:

Serial I See You Shining telah resmi tayang, menampilkan kisah-kisah mengharukan tentang kehidupan para siswa SMA.

“Jujur saja waktu kecil tidak ada apa-apa, aku seperti kebiasaan, menurutku itu kebiasaanku dari kecil. Jujur saja, aku sudah terbiasa, aku sudah terbiasa, titik di mana aku ‘ aku di tempat tidur seperti biasa” ucapnya mengutip tayangan YouTube Kasi Solusi.

Baim kemudian mengungkapkan, ada suatu saat dirinya kabur dari lokasi syuting bersama pamannya. Saat itu, ia memutuskan untuk kabur bersama pamannya karena merasa terlalu lelah syuting.

Meski sudah ada kesepakatan mengenai berakhirnya syuting pada pukul 10 malam, namun tim produksi tidak memenuhi kesepakatan tersebut.

“Aku ada janji syuting jam 10 dan aku harus menyelesaikannya dan aku tidak bisa, kontraknya tidak ada gunanya. Aku pernah kabur dari tempat (syuting), aku tidak tahan lagi. Dia sangat lemah di depan kamera, pamanku berlari dan membawaku ke mobil untuk mengejarnya” katanya.

Baim mengaku pihaknya sudah lebih dari satu kali melanggar kontrak. Beberapa kali ia pun harus syuting hingga pagi hari.

“Rapatnya jam 10. (Akhirnya pas aku kabur) besoknya aku ulang bagian yang lama. Terlalu berlebihan karena aku lupa umurku waktu itu berapa, aku pun belum. Aku Saat itu aku masih di sekolah dasar, saat itu aku berusia 4 tahun karena aku lelah saat itu.” – kata seorang pria yang kini berusia 19 tahun.

Halaman selanjutnya

Meski sudah ada kesepakatan mengenai berakhirnya syuting pada pukul 10 malam, namun tim produksi tidak memenuhi kesepakatan tersebut.

Halaman selanjutnya



Sumber