Pemain Kolombia itu telah menyatakan keinginannya untuk bermain di Eropa kepada klub dan tidak senang dengan penolakan Tricolore untuk bernegosiasi dengan sepakbola Eropa.
Setelah menolak tawaran pembaruan dan tidak senang dengan Fluminense karena menolak tawaran Eropa, manajer John Arias terbuka tentang situasinya. Dalam wawancara dengan “ESPN”, agen Kolombia memperkuat kabar tersebut dan mengatakan bahwa Tricolor tidak mematuhi perjanjian.
“Saya mengapresiasi Pak Presiden, tapi beliau telah melanggar perjanjian yang kita buat. Kalau tidak, semuanya akan menjadi perang retoris yang sia-sia (soal tawaran perpanjangan ke Arias),” ucapnya sebelum menegaskan bahwa hubungan yang ada saat ini sudah tidak ada lagi. luas dan saat ini tidak ada alasan untuk memperluasnya.
“Dia punya kontrak dengan sang pemain hingga 2026. Tidak perlu diubah,” imbuhnya.
Gelandang serang ini bergabung dengan Fluminense pada tahun 2021 seharga $600.000 (3 juta reais pada saat itu) dan memiliki kontrak hingga Agustus 2026.
Kontrak antara Arias dan Fluminense
Arias dan Fluminense memiliki kesepakatan. Jika klub mendapat tawaran dari klub-klub Eropa senilai 10 juta euro dan positif bagi kedua belah pihak, Tricolor akan melepas atlet tersebut.
Belum lama ini, “Galatasaray” Turki menawarkan 12 juta euro. Faktanya, klub Rio menerima 10 juta euro, meskipun itu adalah 50% dari jumlah pemainnya (lebih dari 60 juta real). Apalagi Arias menyukai tawaran itu dan setuju untuk pergi.
Namun dewan tiga warna mengajukan proposal balasan. Klub membuat tawaran balasan berupa 12 + 4 bonus yang mempertahankan 20% pemain dan menerima uang tunai lima juta dan lima juta pada bulan Januari. Namun, metode pembayarannya tidak dapat diterima. Oleh karena itu, Dewan Tiga Warna menawarkan peluang lain, tetapi hanya melepaskan pemain tersebut pada akhir tahun. Namun kesepakatan itu tidak berhasil, yang membuat Arias kesal.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.