La Liga 2024-25: Walikota Valencia membantah tuduhan pelecehan seksual

Striker Valencia Rafa Mir membantah melakukan pelecehan seksual pada hari Kamis, sehari setelah dibebaskan dari penjara sambil menunggu penyelidikan, dan meminta asas praduga tak bersalah dihormati.

Polisi menangkap Mir, 27, pada hari Senin setelah seorang wanita mengadu, dan dia bersaksi di depan hakim pada hari Rabu.

Hakim yang memberikan pembebasan bersyarat kini akan melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ada cukup bukti untuk menuntut Mir atau apakah kasus tersebut harus dibatalkan.

“Rafa Mir dengan keras membantah tuduhan terhadapnya… Pengadilan pidana menyoroti fakta dan menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar,” kata pengacara Mir, Jaime Campaner, dalam sebuah pernyataan.

Pengadilan mengatakan sedang menyelidiki Mir atas satu tuduhan pelecehan seksual. Dia harus hadir di pengadilan secara teratur dan tidak diizinkan meninggalkan negara itu selama penyelidikan.

BACA JUGA | Vinicius mengatakan Spanyol harus melewatkan Piala Dunia 2030 jika rasisme tidak berkurang

Mir juga pernah bermain untuk Wolverhampton Wanderers dan Sevilla, yang meminjamkannya ke klub masa kecilnya, Valencia.

Sumber di Valencia mengatakan sang pemain diberi libur pada Kamis dan Jumat dan dapat kembali berlatih pada Senin.

Tahun lalu, klub LaLiga lainnya, Celta Vigo, memutus kontrak pemain Santi Mina setelah pengadilan menjatuhkan hukuman empat tahun penjara padanya karena pelecehan seksual pada tahun 2017. 2022.

Dalam kasus penting lainnya, pemain sepak bola Brasil Dani Alves dibebaskan dari penjara Spanyol pada Maret 2022 setelah menjalani hampir seperempat dari empat setengah tahun hukumannya karena memperkosa seorang wanita di toilet klub malam. .

Sumber