ISF 2024, Jokowi mengungkap RI punya PLTS terbesar di Asia Tenggara

Kamis, 5 September 2024 – 10:45 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan energi hijau melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Berbicara kepada peserta Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jokowi sesumbar bahwa Indonesia memiliki pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga:

Presiden Jokowi meminta RUU Perkoperasian menjadi prioritas

Jokowi mengatakan PLTS terapung tersebut berlokasi di Waduk Sirata, Jawa Barat dengan kapasitas puncak 192 megawatt (MWp). PLTS dibuka pada November 2023.

“Kita memiliki pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Sirata dengan kapasitas puncak 192 megawatt. Ini merupakan pembangkit terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia,” kata Presiden saat membuka Konvensi ISF 2024 di Jakarta. Center (JCC), Kamis 5 September 2024.

Baca juga:

Kutukan Rocky Gerung, Sylphester Matutina adalah mantan narapidana yang pernah menganiaya Yusuf Kalla

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Sirata berkapasitas puncak 192 megawatt (MW) dibangun di Waduk Sirata, Purwakarta, Jawa Barat.

Jokowi menegaskan, PLTS merupakan salah satu upaya penerapan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber listrik di Indonesia.

Baca juga:

Gratis gelang tiket massal Paus Fransiskus di GBK, hati-hati penjualan ilegal

Terkait hal tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi hijau yang melimpah, mencapai lebih dari 3.600 gigawatt (GW). Sedangkan potensi energi hijau berasal dari air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bioenergi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, ajang ISF 2024 yang digelar pada 5-6 September mendatang merupakan upaya implementasi program transisi energi global.

[dok. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024]

[dok. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024]

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

“Saya yakin ISF 2024 bukan hanya sekedar debat mengatasi tantangan perubahan iklim, namun juga wadah inovasi, kerja sama dan harapan untuk mencapai kemajuan berkelanjutan,” ujar Menteri Luhut.

Dikatakannya, dalam acara yang berlangsung selama dua hari ini, lebih dari 11 ribu peserta dari 53 negara dunia mengikuti rangkaian kegiatan berupa 10 sesi pleno, 14 sesi tematik, dan 7 diskusi tingkat tinggi, sehingga harapannya itu dapat membawa hasil. kemajuan menuju transisi energi, industri hijau dan konservasi alam, kehidupan berkelanjutan dan ekonomi biru. (Semut)

Halaman berikutnya

Sumber: VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Halaman berikutnya



Sumber