Rabu, 4 September 2024 – 21:19 WIB
Jakarta, VIVA – RS Medistra Jakarta Selatan menegaskan, pegawainya tidak dilarang berhijab saat bekerja. Hal ini sekaligus membantah kabar larangan berhijab yang muncul di media sosial dan menuai kontroversi.
Baca juga:
RS Medistra menolak melarang pegawainya berhijab
“Dengan ini kami tegaskan bahwa RS Medistra sama sekali tidak melarang pegawainya untuk berhijab,” kata Direktur RS Medistra Agung Budisatriya kepada wartawan, Rabu, 4 September 2024.
Agung mengatakan, RS Medistra mengunjungi Dinas Kesehatan Daerah DKI dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan. Dalam kunjungan kali ini, disampaikan bahwa tidak ada ketentuan yang melarang penggunaan hijab saat menjalankan tugas.
Baca juga:
Tidak ada dokter! Korban pelecehan remaja di Tangerang adalah seorang perawat
Ia berkata: “Sebagai hasil dari klarifikasi tersebut, tidak ada peraturan yang melarang pemakai hijab, dan peraturan tersebut juga mencakup penggunaan seragam dan penggunaan hijab.”
Baca juga:
Viralnya Larangan Berhijab di RS Medistra, Ini Tanggapan Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Sekadar informasi, pernyataan yang muncul di media sosial itu juga diunggah oleh seorang dokter bernama Diani Kartini. Dokter mengirimkan surat ke bagian administrasi RS Medistra, Jakarta Selatan.
Rekan Diani itu sempat pantangan berhijab saat lolos wawancara kerja di RS Medistra.
Atas hal tersebut, RS Medistra langsung meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan RS Medistra melalui surat tertulis.
Terpopuler: RS Medistra Jelaskan Larangan Hijab, 3 Fakta Penting Paus Fransiskus ke NKRI
RS Medistra Jakarta Selatan menjadi pusat perhatian masyarakat karena dilarangnya berhijab bagi seluruh staf rumah sakit.
VIVA.co.id
4 September 2024