Polisi menangkap 10 anggota organisasi akar rumput setelah memukuli penjual buah di Jakarta Barat

Kamis, 5 September 2024 – 01:00 WIB

Jakarta, VIVA – Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap 10 anggota ormas yang terlibat pengeroyokan pedagang buah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) pada Selasa malam, 3 September 2024.

Baca juga:

Surat keterangan pemilik toko buah di Jakarta Barat setelah tokonya dijarah massa

“Penjahatnya telah ditangkap. “Ada 10 orang yang kami tangkap,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kompol M Syahduddi. pernyataan resmi Rabu, 4 September 2024.

Baca juga:

Kedua, anggota organisasi akar rumput menyerang pedagang buah karena kesal karena hanya membayar Rp 10 ribu.

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan mendalam atas keterlibatan 10 anggota ormas tersebut dalam kasus pengeroyokan tersebut.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Syam mengatakan, penyerangan tersebut disebabkan kurangnya uang jaminan yang diberikan pedagang kepada organisasi masyarakat bawah.

Baca juga:

Frustrasi karena hanya dibayar Rp 10.000, toko buah Ormas Obrak-Abrik di Jakbar

“Korban sedang berjualan alpukat dengan saksi di lokasi kejadian, lalu ada dua orang yang menghampirinya dan meminta uang keamanan sebanyak-banyaknya. Namun setelah diberi uang sebesar Rs 10, kedua pria tersebut bersikeras meminta lebih, kata Kompol Ade Ari.

Penjual buah menolak membayar lebih banyak uang kepada penjahat. Penjahat itu kemudian pergi. Selang 15 menit, pelaku kembali ke lokasi, kali ini bersama 15 temannya. Kemudian mereka menggeledah toko buah dan menganiaya korban.

“Mereka datang lagi bersama 15 orang, yang kemudian merusak toko korban dan melemparkan kaca dengan batu bata,” imbuhnya.

Organisasi masyarakat membuang sampah di toko buah di Jakarta Barat

Organisasi masyarakat membuang sampah di toko buah di Jakarta Barat

Akibat kejadian tersebut, banyak korban yang mengalami luka-luka. Korban melaporkan pemukulan tersebut ke polisi.

Selain korban, para saksi juga ikut dipukuli. Dahi korban dan saksi melihat adanya luka lebam di telinga kanannya.

“Ada yang emosi hingga akhirnya memukul kening dan mata korban, ada pula yang memukul kepala korban,” tutupnya.

Halaman berikutnya

Penjual buah menolak membayar lebih banyak uang kepada penjahat. Penjahat itu kemudian pergi. Setelah 15 menit, pelaku kembali ke tempatnya, kali ini bersama 15 temannya. Kemudian mereka menggeledah toko buah dan menganiaya korban.

Halaman berikutnya



Sumber