Lelucon Paus Fransiskus di katedral: Iblis ada di saku kita

Rabu, 4 September 2024 – 22:23 WIB

Jakarta, VIVA – Pemimpin Katolik sedunia Paus Fransiskus bercanda pada Rabu, 4 September 2024, saat berpidato di hadapan para uskup, imam, diakon, seminaris, dan katekis di katedral. Dalam pernyataannya, Paus mengatakan bahwa “iblis” ada di kantong kita semua, umat manusia.

Baca juga:

Dalam pertemuan dengan kaum muda di Jakarta, Paus Fransiskus menyerukan agar masyarakat saling berpelukan: Bertengkar itu buruk

Mulanya perwakilan pendeta, biarawati, dan katekis atau guru agama menyampaikan harapannya kepada Paus, termasuk persatuan antar umat beragama. Mereka pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Paus Fransiskus bertemu dengan para pemuda religius di Katedral Jakarta

Baca juga:

Presiden RRT Sebut Kehadiran Paus Fransiskus Buktikan Indonesia Negara Harmoni Antar Umat Beragama

Kemudian, seorang katekis meminta Paus mendoakan kunjungan katekisnya. Lalu Paus Fransiskus bertanya kepada jemaah ada berapa seminaris di sini? bahwa dia berbicara dalam bahasa Italia. Beberapa orang mengangkat tangan.

Jangan lupa bahwa “iblis” selalu ada di saku kita, percaya?

Baca juga:

Masyarakat diminta tidak membuat rumor mengenai teks azan pada Misa Paus Fransiskus besok.

Para uskup dan katekis gereja tertawa ketika mendengar hal ini. Pada saat yang sama, Paus juga memperingatkan bahwa kita harus menghormati alam dan satu sama lain.

“Indonesia adalah negara besar dengan sumber daya alam yang melimpah. Jika dilihat sekilas, kekayaan yang begitu besar bisa menimbulkan arogansi atau arogansi.”

Paus Fransiskus bertemu dengan para pemuda religius di Katedral Jakarta

Paus Fransiskus bertemu dengan para pemuda religius di Katedral Jakarta

Sebagai informasi, kunjungan Paus selanjutnya akan dilakukan pada 3-6 September 2024.

Disebutkan, dalam kunjungan apostolik tersebut, Paus akan mengunjungi beberapa tempat, mulai dari Gereja Katedral hingga Masjid Kemerdekaan. Paus Fransiskus juga dikabarkan bertemu dengan pejabat pemerintah, tokoh agama, dan kelompok masyarakat tertentu selama berada di Indonesia untuk menghadiri Masjid Agung di GBK.

Halaman berikutnya

Sumber : VIVA.co.id/M Ali Wafa

Halaman berikutnya



Sumber