Komentar! Jemaah yang hendak merayakan Misa bersama Paus Fransiskus di GBK akan menjalani pemeriksaan fisik

Rabu, 4 September 2024 – 19:07 WIB

Jakarta, VIVA- Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya akan mendalami jemaah yang akan mengikuti Misa Besar bersama Paus Fransiskus di GBK.

Baca juga:

Panglima TNI jamin GBK besok aman, hanya misa bersama Paus Fransiskus

“Saat masuk, kami tetap akan melakukan pengecekan untuk memastikan semuanya benar-benar aman, baik bagi pengunjung maupun umat masyarakat lainnya, dan tentunya bagi Paus Fransiskus sendiri dan timnya,” ujarnya, Rabu, 4 September. 2024.

GBK penuh dengan pendukung Prabowo

Baca juga:

Untuk menghindari kemacetan, Kapolri meminta dibuatkan jalur alternatif saat Misa bersama Paus Fransiskus di GBK

Ia mengatakan, hanya mereka yang terdaftar sebagai peserta yang bisa menghadiri Misa Akbar. Mereka akan diminta menunjukkan gelang khusus agar bisa memasuki area kegiatan. Namun, masyarakat dapat berpartisipasi di luar stadion. Karena panitia memberikan videotron.

“Hal ini sudah disepakati oleh panitia dan juga seluruh aparat keamanan, karena pendaftarannya juga khusus dan akan diberikan gelang khusus pada saat masuk,” ujarnya.

Baca juga:

Paus Fransiskus mengaku kaget dengan keberagaman yang ada di Indonesia: Bisa jadi contoh bagi dunia

Sebagai informasi, kunjungan Paus selanjutnya akan dilakukan pada 3-6 September 2024.

Disebutkan, dalam kunjungan apostolik tersebut, Paus akan mengunjungi beberapa tempat, mulai dari Gereja Katedral hingga Masjid Kemerdekaan.

Paus Fransiskus juga dikabarkan bertemu dengan pejabat pemerintah, tokoh agama, dan kelompok masyarakat tertentu selama berada di Indonesia untuk menghadiri Masjid Agung di GBK.

Direktur Fatwa, Asrorun Niyam Sholekh.

MUI menyatakan tidak ada pelanggaran terhadap azan yang disiarkan televisi dengan teks yang dikumandangkan saat misa

Misa bersama Paus Fransiskus pada Kamis, 5 September 2024.

img_title

VIVA.co.id

4 September 2024



Sumber