Rabu, 4 September 2024 – 21:00 WIB
Jakarta, VIVA -Pasta dan pizza, dua jenis makanan asal Italia ini sangat populer di kalangan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Karena popularitasnya, banyak restoran Italia yang menawarkan pilihan menu pasta dan pizza untuk dinikmati masyarakat.
Baca juga:
Untuk pertama kalinya di dunia, mobil listrik ini akan menjadi warung keliling bagi Indonesia
Dari sekian banyak restoran pasta dan pizza yang ada di wilayah Jakarta, salah satu restoran yang perlu mendapat perhatian adalah Convivium Bakery and Cafe. Berlokasi di kawasan Panglima Polimi Jakarta Selatan, Convivium telah dibuka sejak tahun 2011. Pindah lagi, oke?
“Kami sudah buka sejak tahun 2011 dan berpindah dari Panglima Polim IX menjadi sekarang Panglima Polim V. Baru-baru ini kami mengubah konsep pasta dan kue segar. Dari dulu Italia, tapi belakangan ini yang berubah adalah semua pasta kami segar ,” kata Co. -Pemilik Convivium, Melissa Kovara saat pertemuan dengan VIVA.co.id di lokasi, Rabu 4 September 2024.
Baca juga:
Indonesia ikut merayakan “Bitcoin Pizza Day”.
Banyak hal menarik dari kedai kopi ini, salah satunya adalah kedai kopi ini merupakan salah satu kedai kopi ramah anak-anak di kawasan Jakarta Selatan. Hal ini terlihat dari salah satu sudut ruangan yang didesain khusus sebagai area bermain kecil untuk anak-anak. Area ini dilengkapi dengan peralatan bermain seperti peralatan memasak serta kursi dan meja.
Baca juga:
Bule asal Brazil beraksi di Bali, mengamuk dan merusak properti C Cafe Jimbaran
Selain itu, kafe ini juga menawarkan menu khusus anak-anak. Dari menu-menu khusus anak, yang menarik perhatian adalah kreasi menu pizza sendiri. Untuk menu ini, anak-anak bisa dengan leluasa mengkreasikan pizzanya sendiri dan menyajikannya.
“Salah satu menu spesial untuk anak-anak adalah pizza buatan sendiri. Mereka bisa membuat pizza sendiri kapan saja dan memanggangnya di oven,” jelas Melissa.
Konsep uniknya membantu pelanggan memilih pasta mereka
Terlebih lagi, yang unik dari kafe ini adalah membantu memberikan rekomendasi kombinasi pasta dan saus kepada konsumen. Misalnya saja jika Anda ingin memesan pasta dengan kuah yang lebih banyak menggunakan daging, maka mereka menyarankan untuk memilih pasta fusilli. Sedangkan untuk saus krim seperti carbonara, sebaiknya gunakan pasta jenis spageti.
“Tapi kembali ke prioritas,” kata Melissa.
Tak hanya itu, pengunjung juga bingung menentukan pilihan. Mereka juga menawarkan kuis pasta di mana para tamu akan mengajukan pertanyaan untuk membantu mereka menemukan rekomendasi pemilihan menu pasta untuk dikonsumsi.
“Setiap pertanyaan awal ada turunannya, misalnya mau apa, misalnya mau krim. Nanti dari jawaban krim akan diajukan pertanyaan berikutnya. Semua pertanyaan di sini unik dan aneh, oleh karena itu , kita (kuis pasta) ke orang-orang saya tidak tahu harus makan apa,” ujarnya.
Kepedulian terhadap lingkungan
Aspek menarik lainnya dari restoran ini adalah kepedulian mereka terhadap lingkungan. Melissa mengungkapkan, selain menjaga kualitas bahan, kafe ini juga memastikan mengurangi penggunaan plastik. Hal ini mereka lakukan mengingat permasalahan sampah di Jakarta sudah sangat memprihatinkan.
“Kami bekerja sama dengan perusahaan bernama Armada Packaging untuk mengambil seluruh sampah yang telah dipilah untuk didaur ulang. Selain itu, kami membuat kertas dari sisa sampah tersebut dan digunakan kembali untuk dijadikan label kue dan kartu ucapan, ujarnya.
Pihaknya tidak hanya menyediakan sampah plastik, tapi juga pengolahan sampah makanan yang benar. Bekerja sama dengan pihak lain, sisa makanan dari tempat ini diolah menjadi hal yang bermanfaat, misalnya saja sisa makanan tersebut dijadikan pakan ternak.
“Kami bekerja sama dengan Fleet Packaging, mereka juga bekerja sama dengan pusat pengomposan, BSF. Di BSF, mereka kemudian mengubah sisa makanan menjadi cacing untuk pakan ternak. Jadi dikelola agar sisa makanan tidak berakhir di Bantar. Gebang karena sudah kelebihan kapasitas,” ujarnya.
Foto:
Halaman berikutnya
Konsep uniknya membantu pelanggan memilih pasta mereka