Kamis, 15 Agustus 2024 – 11:57 WIB
Jakarta, VIVA – Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto menyatakan seluruh kader partai siap melawan pihak-pihak yang ikut campur dan berusaha mengambil kepemimpinan dari Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Hasto mengatakan, tidak boleh ada partai yang bermain-main dengan PDP.
Baca juga:
PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah, Petugas PN Depok Gugat TNI atas Izin Kepemilikan Senjata
Ia mengatakan, kepribadian Megawati bukan hanya Ketua PDP saja. Namun, juga putri Proklamasi Indonesia, Soekarno. Artinya, kata dia, Megawati adalah saksi sejarah berdirinya Republik Indonesia.
Hasto mengatakan, dalam proses menjadi negara, Megawati juga menjadi bagian dari gagasan dan pemikiran besar tentang Indonesia. Ia menambahkan, Megawati kerap dianggap sebagai ide dan simbol dalam perjuangan melawan hukum yang otoriter.
Baca juga:
Gerindra, PKS, Demokrat dan PDIP bekerja sama mendukung Muzakir Manaf dalam pilkada di Aceh
“Ada pihak-pihak yang ingin secara mandiri maupun tidak langsung melemahkan kedaulatan partai dan akan berusaha mengambil alih kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri. Oleh karena itu, kemarin seluruh kader partai menyatakan siap bergerak untuk partai. nyawa mereka bahkan untuk menjaga kedaulatan partai, “Kami partai militan,” kata Hasto di Markas DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca juga:
Megawati Singgung Korupsi di Blok Medan: Saya Tahu, Jangan Anggap Anda Bodoh!
Hasto mengatakan, langkah tersebut bukan sekedar lelucon. Ia mengatakan, demi kehormatan partai, Ketua Umum Partai Demokrat Rakyat Komaruddin Vatubun mengerahkan personel purnawirawan TNI.
Konsolidasi pun disebarkan oleh puluhan ribu Satgas PDIP di seluruh Indonesia.
“Ini bentuk peperangan kita. Ini wujud kita bersama dalam mengamalkan Satyam Eva Jayat,” kata Hasto.
Selain itu, dia menyatakan tidak akan mengganggu PDIP.
Jadi jangan campuri PDI Perjuangan karena kami partai yang sah. Kami partai yang taat hukum, jelas Hasto.
Ia mengklaim Partai Rakyat Demokratik merupakan partai yang mendukung demokrasi dan kebebasan pers. “Dan berbagai upaya dilakukan untuk benar-benar menghormati kedaulatan rakyat di negeri ini,” imbuhnya.
Hasto juga mengingatkan tumbuhnya semangat perlawanan terhadap kolonialisme. Tak disangka, di Indonesia, di bulan kemerdekaan ini, isu pembentukan partai semakin marak.
– Bagaimanapun, ini bulan Agustus. Bulan mencerminkan semangat perjuangan melawan hukum kolonial. Bulan mencerminkan perpecahan jiwa dan raga sehingga masyarakat Indonesia mempunyai jiwa yang bebas, kata Hasto.
Katanya, semangat kebebasan ini tidak bisa dibungkam dengan cara apa pun. Ia menegaskan, kader Partai siap menjaga kehormatan partai.
Oleh karena itu, kami akan menjaga kehormatan partai, kedaulatan partai, dan terutama kehormatan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri, ujarnya.
Halaman berikutnya
Jadi jangan campuri PDI Perjuangan karena kami partai yang sah. Kami partai yang taat hukum, jelas Hasto.