Psikiater: Risiko memiliki pasangan yang narsistik, beban ekonomi, dan kemungkinan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga

Minggu, 11 Agustus 2024 – 16:08 WIB

Jakarta, VIVA- Masyarakat kini semakin sadar akan kesehatan mental. Belakangan ini ramai diperdebatkan mengenai istilah NPD atau gangguan kepribadian narsistik.

Baca juga:

Ciri-ciri pengidap gangguan kepribadian narsistik yang sering muncul di dunia kerja

NPD, atau gangguan kepribadian narsistik, merupakan masalah kesehatan mental di mana penderitanya menganggap dirinya lebih penting dibandingkan orang lain. Alhasil, orang-orang disekitarnya terpaksa mengapresiasinya. Sanjungan tidak pantas, masyarakat justru merasa risih dengan penderita NPD.

Dalam sesi podcast di channel YouTube Raditya Dika, dr. Alvin Gunawan, Sp.KJ mengungkapkan banyak pasiennya yang mengeluhkan pasangan NPD. Menurut pasiennya, menikah dengan seorang narsisis adalah mimpi buruk (mimpi buruk).

Salah satu pasien dr Alvin mengaku selalu dituduh selingkuh dari suaminya. Seorang wanita diharapkan dapat membuat lingkungan rumah menjadi nyaman, sehingga suami penderita NPD akan mencari kenyamanan lain di luar rumah.

Baca juga:

Aisa Dahlan mengungkap alasan istrinya suka percaya di media sosial dan memperingatkan bahayanya

Gambaran suami istri dalam film “Someone Great”.

“Jadi pasangannya selingkuh, dia selingkuh tiga kali kakak. Keempat kalinya dia selingkuh. Tahukah kamu apa yang dia katakan?”

Baca juga:

Polisi mengungkap kronologis anak-anak orang tua kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan

“Kamu (istrinya) bikin tidak nyaman di rumah,” imbuh dr Alvin menirukan respon pengidap NPD.

Meskipun istrinya telah mengambil banyak pekerjaan. Mulai dari memasak, menjalankan usaha, mengurus anak, orang tua, hingga mertua.

Jika terjebak dalam suatu hubungan, Dr. Alvin menyarankan baik korban maupun penderita NPD untuk berobat. Alasannya, untuk mengakui kontribusi kesalahan masing-masing pihak dalam mewujudkan kasus ini. Namun jika hal ini tidak memungkinkan, korban harus mencari pengobatan.

Nasihat tentang perawatan tubuh

Nasihat tentang perawatan tubuh

“Korban narsisme pasti berobat gan. Kalau pelakunya tidak ketahuan, dia tidak akan berobat.

“Apakah ini berarti penjahatnya aman?” Raditya Dika.

“Akan selalu aman. (Korban) telah belajar menjadi pintar seperti Kung Fu Hustle untuk menghadapi semua self-talk negatif,” tambah Dr. Alvin.

Lebih lanjut, Dr. Alvin menemukan bahwa pengidap NPD merupakan pelaku kekerasan ekonomi dalam rumah tangga. Contoh perbuatannya jika tidak menuruti perintah maka tidak akan diberikan tunjangan bulanan yang dihitung oleh istri.

“Konyol kalau uang istrinya habis untuk biaya hidup, sedangkan uang suaminya habis untuk membangun aset atas nama dirinya dan keluarga. Menjijikkan,” kata dr Alvin.

Itu tanggung jawab, kamu (istri) memikulnya dan eike (suami) hanya bertanggung jawab”, tambah dr. Alvin dengan nada bercanda yang sinis.

Sesering mungkin, pasangan yang mengalami NPD menghindari berkencan. Namun yang menjadi permasalahan adalah jika korban sedang sibuk, hal tersebut dapat membuat mereka sulit untuk melepaskan diri satu sama lain. Yang paling berbahaya adalah khayalan bahwa “siapa tahu, dia bisa berubah”.

Seorang ahli kesehatan jiwa yang berprofesi sebagai psikiater juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan seseorang dengan NPD memerlukan pengobatan. Mengingat Anda sangat putus asa, Anda telah jatuh ke dalam kemiskinan, Anda tidak punya pekerjaan lain. Ujung-ujungnya, demi mengembalikan kehormatan nama baiknya.

Hal ini akan berubah jika NPD mendapat pengganti yang lebih baik dari mantannya. Dari memohon hingga perpisahan yang bijak.

“Yah, mungkin kita sudah tidak serasi lagi dan memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Aku harap kamu bahagia di kehidupan barumu dan doakan aku bahagia dengan kehidupanku,” kata dr Alvin menirukan.

“Terus tiba-tiba, dua bulan kemudian, datang ajakan untuk pulang. Dua minggu kemudian, ada mantan rekan NPD datang ke saya dan minta maaf karena menangis di ruang latihan,” imbuhnya.

“Cukup menakutkan,” pungkas komika tersebut. .

Halaman berikutnya

Sumber: adalah

Halaman berikutnya



Sumber