Sabtu, 10 Agustus 2024 – 15:52 WIB
Jakarta, VIVA – Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rahmani Arif Kusumo menegaskan Stadion Utama GBK tidak bisa digunakan saat menjamu timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Australia.
Baca juga:
Pelatih Persib memberikan kabar baik kepada Shin Tae Yeon
Baru-baru ini tersiar kabar bahwa anak angkat Shin Tae-yeon akan menjamu timnas Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama GBK. Kabar tersebut diberitakan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulina.
Menanggapi hal tersebut, Rahmat menyatakan Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini sedang dalam tahap renovasi. Renovasi tahap ini baru rampung pada akhir Juni tahun lalu.
Baca juga:
Untuk merayakan hari jadinya yang ke-62, GBK mengadakan kompetisi renang pemula.
Stadion utama GBK direnovasi karena memiliki kualitas rumput yang dianggap tidak cocok untuk laga kualifikasi putaran kedua Piala Dunia FIFA 2026 Indonesia.
Baca juga:
Paling terkenal: Weddrick Leonardo menjadi pusat perhatian dunia, Shin Tae-yeon merekrut pelatih baru
Rahmadi menegaskan, pihaknya baru saja selesai melakukan penanaman rumput. Ia mengungkapkan, rumput lapangan yang ditanam hanya digunakan selama tiga hingga empat bulan saja.
“Kita lihat (rumputnya) masih sangat muda, baru sekitar satu bulan ditanam,” ujarnya di Stadion Akuatik GBK, Sabtu, 10 Agustus 2024.
“Idealnya butuh waktu tiga hingga empat bulan untuk siap digunakan. “Jadi masih kami pantau,” ujarnya.
Setelah rumput siap digunakan, lanjut Rahmat, perwakilan FIFA dan PSSI melakukan peninjauan.
“Secara resmi kami masih menunggu, semua itu ada metriknya yang perlu diverifikasi terlebih dahulu oleh mereka,” ujarnya.
Halaman berikutnya
“Idealnya butuh waktu tiga hingga empat bulan untuk siap digunakan. “Jadi masih kami pantau,” ujarnya.