PSSI mengungkap alasan utama mengapa banyak pemain menolak bermain untuk timnas Indonesia

Minggu, 14 Juli 2024 – 03:56 WIB

Jakarta – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga membeberkan alasan terbesar di balik pemain generasi menolak diterima di timnas Indonesia.

Baca juga:

Justin Hubner menciptakan adegan lain

Kesuksesan Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 memang tak bisa dipungkiri karena skuad besutan Shin Tae Yong kini beranggotakan pemain-pemain multigenerasi.

Sejumlah pemain lama mengisi posisi kunci, mulai dari striker Rafael Struik, gelandang Tom Haye hingga bek Jay Idzes.

Baca juga:

Pemain timnas U-16 Indonesia Fadli Alberto mendapat kado rumah dari pengusaha setempat

Delegasi khusus Menteri BUMN Arya Sinulinga

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Kabarnya, PSSI masih mencari pemain lawas untuk dinaturalisasi agar menjadi yang terbaik di putaran ketiga.

Baca juga:

Klub Empoli mengirimkan tawaran pembelian kiper Indonesia Marten Paes ke Serie A.

Meski demikian, Arya Sinulina menyebut masih banyak pemain lawas yang menolak diterima di timnas Indonesia.

Arya mengungkapkan, sebagian besar pemain legacy menolak karena masih dalam masa emas. Jadi kami masih berharap bisa bermain di negara yang berada di atas Indonesia.

“Pemain merasa masih bisa bermain untuk timnas negaranya saat ini. Biasanya begitu,” kata Arya dalam YouTube pribadinya yang dilihat pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Arya memahami keputusan tersebut karena berkaitan erat dengan masa depan sang pemain sebagai pesepakbola profesional.

“Jadi mereka penuh pertimbangan. Kalau saya pindah ke Indonesia, saya tidak bisa main lagi di sini (negaranya). Itu fokus berat buat mereka. Itu pertimbangan karier dan sebagainya,” jelasnya.

Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia

Terakhir, jika ada pemain lawas yang menolak naturalisasi, Arya meminta warganet tidak menyampaikan pesan buruk di media sosial.

“Kita harus sadar. Kita tidak boleh menghina mereka, kita tidak boleh bilang ini persoalan merah putih.”

“Bukan soal itu, ini soal masa depan hidupnya, pilihan hidupnya. Makanya itu harus kita hargai. Makanya biasanya kegagalannya hanya di situ, bukan di hal lain,” tutupnya.

Halaman selanjutnya

“Pemain merasa masih bisa bermain untuk timnas negaranya saat ini. Biasanya begitu,” kata Arya dalam YouTube pribadinya yang dilihat pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Halaman selanjutnya



Sumber